Bandar Lampung - Gudang Penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi makin marak di Bandar Lampung. Padahal solar subsidi tersebut diperuntukkan untuk kendaraan dan masyarakat kecil. Rabu, 10 Juli 2024.
Namun, fakta di lapangan solar subsidi ditimbun dan diperjual belikan kembali untuk mengambil keuntungan yang lebih besar. Rabu, 10 Juli 2024.
Seperti permainan gudang BBM ilegal milik PT. Putra Martondy Perkasa di Jalan RE Martadinata, Lempasing, Bandar Lampung.
Perusahaan transportir ini membeli BBM solar subsidi di gudang-gudang ilegal yang ada di Bandar Lampung dan sekitarnya. Setelah di tampung di mobil tanki solar tersebut di jual kembali dengan keuntungan yang lebih besar lagi.
Terakhir mobil transportir tanki biru putih terguling di Pesisir Barat, Kecamatan Bengkunat dalam keadaan terisi solar yang hendak mengirim ke perusahaan di Provinsi Bengkulu.
"Mobil itu juga sering ngambil solar solar di gudang ilegal atau dari helikopter yang keliling Ngecor,"katanya.
"Itu pemilik nya Sahrul memang pemain lama, coba dorong Polda usut tuntas sudah meresahkan mengambil keuntungan besar dibalik penderitaan masyarakat,"katanya yang enggan disebutkan nama.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews