Tolong jika memang tidak ada solusi, akun Kredivo saya dimatikan saja by sistem karena hanya sebagai akun sampah yang tidak bisa dipakai sama sekali.
Pada umumnya lembaga pembiayaan atau perusahaan mempunyai customer service (cs) yang mampu mengatasi masalah atau keluhan pelanggan atau konsumennya.
Tetapi hal tersebut tidak terjadi dengan Kredivo melalui cs dan staff lainnya. Masalah yang tengah saya hadapi ini sudah berbulan-bulan, tetapi tidak pernah ada solusi dari Kredivo.
Jadi singkat cerita, saya mempunyai limit Kredivo Rp5,4 juta (12 bulan), Rp3,1 juta (6 bulan), Rp1,6 juta (3 bulan), dan Rp600 ribu (1 bulan).
Saya punya masalah yaitu akun Kredivo saya tidak bisa dipakai untuk Kredit barang di marketplace sepeerti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Jd.id, Shopee Blibli, dan lain-lain. Selain tidak bisa untuk kredit barang, Kredivo saya juga tidak bisa dipakai untuk pinjaman uang.
Masalah ini sudah saya infokan ke pihak cs Kredivo berkali-kali dengan screenshoot foto masalah. Tetapi saya selalu mendapatkan banyak masalah baru bukan solusi.
Nampaknya, para cs dan staff Kredivo tidak mau mengatasi masalah/ gangguan dari akun aplikasi Kredivo masyarakat, dengan selalu memberikan jawaban ngawur dan informasi (hoax).
Saya sudah menginformasikan masalah ini berkali-kali. Tetapi belum ada satu pun cs/ staff Kredivo yang mampu mengatasi masalah akun Kredivo saya. Kredivo hanya informasikan jawaban hoax.
Jadi, akun Kredivo saya tidak bisa dipakai untuk kredit barang untuk jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan. Serta juga tidak dapat digunakan untuk pinjaman uang 1,3, dan 6 bulan.
Saya akui, dari belasan saya transaksi pakai Kredivo, saya sekali saja telat 1 hari membayar tagihan. Atas keterlambatan 1 hari menyebabkan saya kena denda bayar bunga 1 bulan. Dan, itu sudah saya lunasi.
Jika saya melaporkan masalah saya ini, pihak cs Kredivo selalu bilang "Terkait transaksi yang dilakukan tidak dapat disetujui karena terkendala isu keamanan atau berisiko tinggi."
Padahal semua tagihan sudah dilunasi. Bahkan jauh dari jatuh tempo. Hanya satu kali telat satu hari dan langsung eror sudah tidak bisa dipakai lagi.
Selain itu yang konyol dan mempermalukan saya adalah, cs Kredivo justru menyuruh saya mencoba apply kredit barang dan pinjaman uang dengan durasi jangka waktu berbeda. Ini benar-benar konyol.
Masalah saya adalah tidak bisa kredit barang dengan durasi waktu 1,3,6,12 bulan dan tidak bisa meminjam dengan jangka waktu 1,3, dan 6 bulan. Tetapi malah cs Kredivo justru menyuruh kredit barang dan pinjam uang.
Atas informasi hoax dan pelayanan ngasal dari cs serta staff Kredivo saya hampir dipermalukan. Yaitu, saya kredit perbaikan sofa dan beli akuarium gagal terkoneksi di marketplace Tokopedia.
Jawaban konyol dan ngasal dari cs serta staff Kredivo lainnya yaitu saya disuruh kirim NPWP, BPJS Ketenagakerjaan dan bukti penghasilan. Semua sudah saya lakukan. Dan, tetap akun Kredivo saya tidak bisa dipakai.
Kemudian, jawaban ngawur lainnya yaitu pihak Kredivo menganjurkan saya harus bertransaksi dengan star seller di marketplace.
Sementara pihak Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli dll menginformasikan akun Kredivo saya memang bermasalah. Dan harus internal Kredivo yang mampu mengatasinya.
Saya sudah bosan dengan masalah ini. Saya selalu diping pong sana sini. Sudah 4 bulan masalah saya ini tidak pernah selesai. Dan, ini sudah surat pembaca saya yang ketiga. Surat pembaca pertama dan kedua tidak pernah ada solusinya.
Memang saya pernah ditelpon oleh cs Kredivo, tetapi hanya ditelpon basa basi tetapi justru menimbulkan masalah baru. Dan, terus masalah lagi.
Karena aneh, pihak Kredivo selalu beralasan tidak punya tim IT dan tidak bisa mengakses akun pelanggan serta alasan ngawur lainnya. Intinya tidak pernah ada solusi penanganan dari Kredivo.
Tolong jika memang tidak ada solusi, akun Kredivo saya dimatikan saja by sistem karena hanya sebagai akun sampah yang tidak bisa dipakai sama sekali. Tolong masalah saya harus diselesaikan Kredivo segera bukan mempersulit saya yang sudah membuang waktu, pikiran, tenaga dan uang untuk mengatasi masalah ini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews