Meski tampak adanya sedikit kekecewaan karena tidak ditunjuk sebagai cawapres Joko Widodo, Profesor Mahfud MD menunjukkan jiwa besar dan sikap kenegarawanannya dengan tetap menyatakan dukungan penuh kepada Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
Sikap legowo dan kenegarawanan itulah yang tadi malam ditunjukkan Pak Mahfud MD, sikap yang membuat rakyat bangga kepadanya, apalagi ia menyatakan dukungan penuh kepada Jokowi.
Apa yang diungkapkan oleh Mahfud MD secara blak-blakan dan terang-terangan dalam segala aspek menyangkut peristiwa yang dialaminya sebagai bagiam dari dinamika dalam iklim demokratisasi yang sedang berkembang menuju demokrasi sempurna.
Ada pesan moral yang ditujukan kepada rakyat guna memperkuat dukungan kepada Joko Widodo selaku capres petahana di Pilpres 2019 nanti.
Saya menulis di Twitter sebagai berikut:
Rangkaian pernyataan Pak Mahfud di ILC malam ini bagian dari dinamika sesaat, ya saling berbagi indahnya lika-liku dlm berdemokrasi. Pak @mohmahfudmd mencoba menggulir pesan2 moral pd rakyat guna mperkuat kepemimpinan pk @jokowi & negara Klu ada riak2 kecil, itu hal biasa," demikian cuitan Faizal di Twitter.
Mengenai kritikan Mahfud MD kepada oknum-oknum Nahdlatul Ulama hal itu sebagai koreksi yang wajar dalam dinamika politik dan karenanya harus disikapi secara bijak oleh mereka yang terkena kritik. Apa yang dikemukakan Mahfud MD secara terbuka di acara televisi itu sebagai upaya untuk bersuara secara jujur demi perbaikan perilaku politik ke arah yang lebih baik.
Adapun cuitan saya di Twitter yang kedau tentang Mahfud MD sebagai berikut;
Rakyat bangga kpd pak @mohmahfudmd yg konsisten mendukung pak @jokowi scr elegan & visioner. Soal kritikan beliau pd oknum2 NU, koreksi yg wajar dlm dinamika politik. Setidaknya berupaya utk bersuara jujur demi perbaikan perilaku politik ke arah yg lebih baik & bijaksana.
Mahfud MD yang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu tadi malam di acara ILC bertajuk "Kejutan Cawapres: Antara Mahar Politik dan PHP" menegaskan sikapnya jika dirinya hingga saat ini masih bersama Presiden Joko Widodo dan masih tetap loyal kepada Jokowi.
"Sampai sekarang saya bersama Pak Jokowi. Pak Jokowi punya dua fungsi, satu dalam fungsi kenegaraan dia presiden, tapi politiknya dia calon presiden. Saya bersama pak jokowi sekurang-kurangnya sampai saat ini di kenegaraan di BPIP," kata Mahfud MD.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews