Di seluruh permukaan dan di dalam tubuh kita, ada mikrobiota yang terdiri dari sekitar 100 trillion sel mikroorganisme, baik yang menyebabkan sakit (patogen), non-patogen dan yang menguntungkan tubuh.
Jumlah itu 10 kali lebih banyak dari jumlah sel yang menyusun tubuh manusia.
Jadi, tidak mengherankan jika Mikrobiota erat hubungannya dengan proses fisiologi dan psikologi manusia, terutama yang habitatnya berada di dalam sistem pencernaan.
Kita tidak akan bisa mencerna makanan dengan sempurna tanpa bantuan mikrobiota yang hidup di dalam sistem pencernaan.
Mikrobiota juga sangat mempengaruhi kinerja sistem kekebalan tubuh (immunitas) dan memiliki peran tersendiri dalam fungsi-fungsi neurobiologis.
Dengan kata lain, selain mempengaruhi kesehatan, keseimbangan mikrobiota secara tidak langsung bisa menjadi penentu apa dan bagaimana karakter sosial seseorang dalam lingkungan sosialnya.
Bagaimana mengendalikan mikrobiota?
Sebenarnya, sengaja atau tidak hampir setiap hari kita melakukannya. Memasak makanan dan minuman, cuci tangan, mandi, mencuci pakaian adalah aktivitas harian yang kita lakukan untuk menjaga keseimbangannya. Apa yang kita asup, juga mempengaruhinya.
Untuk membantu kinerja Mikrobiota, kita mesti mengkonsumsi prebiotik dan probiotik setiap hari.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews