Aa Gym, Habib Rizieq, Ustad Abdul Somad, dan PKS

Jumat, 18 Mei 2018 | 22:41 WIB
0
1025
Aa Gym, Habib Rizieq, Ustad Abdul Somad, dan PKS

Aa Gym itu Dai yang lemah lembut, kalem, damai dan antikekerasan.

Kalau dalam kacamata syariah, gak ada kesalahan fatal yang beliau lakukan, tapi beliau dibusukkan lewat isu poligami.

Habib Rizieq dai yang tegas, beliau bukan keras apalagi brutal.

Langkah langkahnya selalu pakai payung hukum, taat asas, taat konstitusi, gak suka melanggar aturan negara, tapi namanya dibusukkan lewat isu chat mesum palsu murahan.

Ustadz Abdul Somad dai yang lugas, jelas, tegas dan selalu menyerukan persatuan, langkah langkahnya juga konstitusional, tapi namanya dibusukkan dengan isu pendukung HTI dan Terorisme.

PKS itu partai politik yang moderat, haluan politiknya humanis, jalan tengah antara ekstrem kiri dan kanan, jauh dari kata radikal.

Langkah langkah politik PKS masuk logika demokrasi modern, tidak ada aturan yang ditabrak, tapi tetap saja dibusukkan lewat isu isu murahan lain sebagai partai radikal, partai penyebar bibit paham ekstrem dan seterusnya.

Sesungguhnya sasaran mereka bukan Aa Gym, bukan Habib Rizieq, bukan Ustadz Abdul Somad, bukan PKS, tapi sasaran mereka yang sesungguhnya adalah Islam, ya. Islam adalah sasaran tembak mereka.

Musuh-musuh Islam bekerja keras membusukkan tokoh tokoh Islam, baik secara individu maupun secara institusi, mereka membayar media, relawan dan seterusnya agar nama Islam buruk dan tokoh Islam jadi busuk.

Apa boleh buat, masyarakat awam yang mayoritas menghuni negeri ini tidak paham apa itu agenda setting, apa itu konspirasi, apa itu media-malaise, apa itu teori preming dan framing, dan apa itu spin doctor yang bekerja siang malam menjelekkan Islam.

Otak muslim kita dicuci, yang salah dibenarkan, yang benar disalahkan, penjahat dianggap pahlawan, penjahat dibilang ulama, sedangkan pahlawan dianggap penjahat, tokoh yang lurus dibusukkan, tokoh Islam yang menyimpang dipuja puji.

Sasaran mereka adalah Islam, karena kalau nama Islam sudah busuk, maka partai Islam juga akan busuk, pasar Islam juga akan sepi, tujuan besar mereka adalah melemahkan Islam dari berbagai sisi.

Semua isu yang mereka angkat, baik dari isu pribadi poligami sampai isu sensitif soal terorisme, semua mereka kemas dengan baik, dengan packaging yang cantik yang tujuan akhirnya adalah men down grade Islam secara menyeluruh, sayangnya, muslim awam kadang ikut nyinyir sesamanya.

Muslim awam ikut nyinyir poligami Aa Gym, ikut menyerang Habib Rizieq, ikut-ikutan menuduh UAS itu radikal, ikut menyerang PKS sebagai partai Islam yang sama dengan yang lain.

Misi musuh kita kadang tercapai bukan karena mereka pintar, tapi karena kebodohan kita sendiri, kedunguan kita, kurangnya self criticism kita, kita sibuk riuh ricuh itu, karena kita selalu lupa akan tema utama yang lebih urgent bin darurat untuk dibahas, kita lupa tangan tangan kotor yang beroperasi setiap detik untuk melemahkan Islam.

TZU