Natalan Cukup di Gereja atau di Rumah Saja, Tak Perlu di Monas

Sabtu, 23 Desember 2017 | 09:31 WIB
0
637
Natalan Cukup di Gereja atau di Rumah Saja, Tak Perlu di Monas

Meski Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berbaik hati akan merayakan Natal bersama di Monas, Jakarta Pusat, tetapi sebaiknya Natalan dirayakan di gereja atau di rumah masing-masing umat Kristiani saja. Kembalikan Monas sebagai tempat seni dan budaya, juga tempat rekreasi warga Jakarta, bukan tempat ritual keagamaan.

Sudah tepat apa yang dilakukan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dengan menyatakan tidak ikut dalam perayaan Natal Pemprov DKI Jakarta yang rencananya bakal digelar di Monas. Anies Baswedan selaku Gubernur pun menghormati kehendak PGI dengan tidak memaksakan diri.

Beberapa waktu lalu dikabarkan, Pemprov DKI memastikan akan menyelenggarakan perayaan natal di Monas. Sementara PGI tidak ingin ikut dalam perayaan natal di Monas.

"Pertama, kami melihat Monas ini sudah dibangun sebagai tempat tidak dalam rangka kepentingan pengumpulan massa yang mau mendorong kepentingan tertentu. Jadi kami mau Monas ini dijaga, dipelihara, memang justru jadi monumen yang bisa memperkokoh kehidupan bersama," demikian alasan Ketua Umum PGI wilayah DKI Jakarta, Manuel Raintung, dalam konferensi pers di Graha Oikumene PGI, Salemba, Jakarta Pusat, sebagaimana diberitakan Kompas.com.

[irp posts="4696" name="Temu Kangen Alumi 212 Siap Putihkan Monas, Anies dan Rizieq Hadir?"]

Raintung mengungkapkan, pihaknya sudah empat kali mengadakan pertemuan dengan Pemprov DKI Jakarta terkait rencana perayaan Natal di Monas. Dalam pertemuan tersebut, PGI menyarankan agar penyelenggaraan Natal berlangsung di tempat tertutup.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun akhirnya membatalkan rencana perayaan Natal bersama di kawasan Monas, sebagaimana dikemukakan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Sandiaga menyatakan menghormati keputusan tersebut atas pemintaan dari umat Kristiani sendiri. Sebagai gantinya, Pemprov menyelenggarakan Natal bersama di JIExpo.

Sandiaga berharap, dengan pemindahan tersebut umat Kristiani dapat lebih khidmat beribadah dan warga bersatu dalam suka cita perayaan Natal. "Jadi damai Natal pesan kasih kita dalam tentunya keinginan kita untuk saling menghargai dan memastikan bahwa Natal ini berjalan mempersatukan semua warga, mempersatukan seluruh umat," katanya.

Dan, Anies Baswedan pun akhirnya memastikan perayaan Natal bersama tidak jadi digelar di Monas, tapi di Jakarta International Expo, Jakarta Utara. Anies mengaku, tempat pertemuan di JIExpo untuk perayaan Natal bersama sudah dipesan dua minggu sebelumnya. Namun karena satu dan lain hal ia enggan mempublikasikan hal tersebut ke publik.

Perayaan Natal bersama itu sendiri tetap akan dilaksanakan pada 5 Januari 2018.

***