A Lost Way of Life in Hiroshima

Banyak para survival yang sampai saat ini menyesal karena mereka berhasil selamat dan tidak bisa menyelamatkan keluarga nya saat itu.

Sabtu, 14 September 2019 | 10:58 WIB
0
491
A Lost Way of Life in Hiroshima
A black burned mother and infant on a streetcar's steps

Hiroshima Peace Memorial Museum,  Japan - August 2019

Mengunjungi Hiroshima awalnya tidak ada dalam agenda aku, karena awalnya aku ingin mengunjungi Fukuoka, tapi karena kebetulan last spot aku di Osaka dan jarak dari Osaka ke Hiroshima kurang dari 1 jam aku putuskan untuk mengganti agenda dan keputusan tersebut sangat tepat

Tiba di Hiroshima station pagi jam 10 Hiroshima station cukup besar dengan banyak pilihan untuk pencinta wisata kuliner, Hiroshima terkenal dengan Okonomiyaki nya yang super yummy, satu porsi seharga sekitar 50 ribu sudah termasuk minum lumayan buat ganjel perut.

Buat pengguna JR pass bisa menggunakan JR bus yang akan mengantar ke hampir semua spot-spot bagus di Hiroshima, spot pertama ada Atomic bomb yang sudah di remodeling karena hancur akibat perang dunia ke-2, dari situ aku lanjut naik bus ke Hiroshima Peace Memorial Museum yang tidak jauh dari Atomic boms, tidak ada admission fee untuk memasuki museum tersebut

Didalam nya terbagi menjadi 2 lantai, lantai bawah dipenuhi oleh lukisan-lukisan yang berasal dari para survival bomb  yang dituangkan dalam lukisan oleh para pelajar SMA, menurut info sampai saat ini sudah ada ribuan  lukisan yang berhasil dibuat oleh para pelajar tersebut yang disimpan di museum

Setiap lukisan membuat bulu kuduk aku merinding karena goresan pena nya sangat dalam dan sangat mengandung makna, para survival tersebut bilang lukisan apapun tidak ada yang bisa menggambarkan keadaaan yang sebenar-benarnya kejadian saat itu.

Ada lukisan seorang ibu dan bayi yang mencoba keluar dari bus dalam keadaaan terbakar hangus, ada lukisan seorang Ibu tua yang berusaha keluar menyelamatkan diri dengan melangkahi mayat-mayat. Sungguh sangat menyayat hati, beberapa cewe bule disamping aku tidak kuat menahan tangis, beberapa group anak sekolah SMP menonton potongan-potongan video yang menggambarkan Hiroshima sebelum dibom.

Flashback history  kota Hiroshima awalnya adalah sebuah "castle town' dimasa kepemimpinan Meiji yang di jadikan miitary , juga sebagai kota pendidikan yang dijadikan acuan oleh kota-kota lain di Jepang hingga pada tgl 6 Agustus 1945 jam 8;15 am di bom oleh Amerika

Banyak para survival yang sampai saat ini menyesal karena mereka berhasil selamat dan tidak bisa menyelamatkan keluarga nya saat itu, pada salah satu lukisan ada kata-kata yang sangat dalam yaitu "no matter how hard I try I cant complete picture than scene" hanya orang yang berada disana yang benar-benar mengerti makna dari kata-kata tersebut.

***