Jakarta- Belakangan Instagram ramai dipakai masyarakat bertravelling ke berbagai tempat. Tak jarang foto-foto pengguna Instagram bikin kita ngiler pengen ikut ke sana juga.
Mulai dari pasir putih di pantai, pemandangan alam yang eksotis, kuliner yang lezat, bangunan yang futuristik, hingga awan putih saat di puncak gunung.
Saat ini ada beberapa rekomendasi akun Instagram, yang wajib kamu follow sebelum pergi jalan-jalan atau mencari referensi liburan.
Seperti pemilik akun dengan 26.900 (26.9 K) followers ini punya banyak foto menarik dan kebanyakan pengalamannya waktu jalan-jalan, bro!
Ya, Farhan Khoirullah biasa di panggil Biubiu si pemilik akun https://www.instagram.com/_for.clrty/ nggak hanya membagikan pengalaman jalan-jalannya melalui foto di Instagram saja, tapi juga TikTok https://www.tiktok.com/@sakuralatte18?_t=8c9GCx4NuOg&_r=1
Biasanya Biubiu bakal ceritain terkait perjuangan serta suka duka dalam perjalanannya tersebut. Jadi nggak cuma cerita tentang keindahan destinasi wisata, tapi juga cerita lain menuju ke sana, bro!
Mengaku sebagai travel enthusiast di profil Instagramnya, Biubiu lebih banyak melakukan perjalanan-perjalanan wisata dengan melancong atau backpakker.
Kami pun berkesempatan bertemu langsung dengan Biubiu. Menurutnya, dirinya suka traveling karena ingin berbagi pengalaman dengan masyarakat.
“Saya suka traveling, dan ingin berbagi keseruan saya selama traveling ke luar negeri khususnya kepada keluarga dan teman teman saya,” ujar Biubiu kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Biubiu mengungkapkan banyak pengalaman seru yang didapat saat bertraveling ke luar negeri. Meski begitu, tak jarang ia menemui kendala berupa cuaca yang tak bersahabat di negara lain.
“Sebenarnya ga ada duka nya sih, semuanya seru. Kalo sukanya, kita bisa ketemu teman baru terus banyak pegalaman dan cerita seru. Kalau duka, mungkin cuaca ya. Kadang ada hari di mana hujan terus jadi banyak jadwal yang harus dicancel,” beber pria ramah ini.
Dari sekian banyak negara, Biubiu memilih negara Korea Selatan dan Jepang sebagai destinasi wisatanya.
“Kalau Korea Selatan, suka ke daerah Busan. Di sana ada pantai namanya Gwangalli Beach. Di sana bagus banget pantainya. Itu juga merupakan salah satu dari banyaknya destinasi para wisatawan kalo sedang liburan ke Korea,” jelasnya.
Tempat favorit yang dipilih Biubiu lebih menyasar kawasan pantai dan kuliner. Selain eksotis dalam membuat foto konten (Instagramable), ia juga bisa mencicipi kuliner Korea yang lezat cocok bagi lidah orang Asia.
“Kalau wisata, mungkin aku lebih suka ke daerah pantai ya. Aku suka kalo liburan ke Gwangalli Beach, Busan. Kalo untuk kuliner, ada di daerah Seoul, tepatnya di Myeongdong. Di sana banyak street food lokal yang enak-enak dan harus kita coba,” tuturnya panjang lebar.
Selain menemukan keseruan, Biubiu juga pernah menemukan pengalaman lucu saat traveling. Yaitu, dirinya sempat salah naik kereta api hingga ke menuju luar kota tujuan.
“Pengalaman lucu, mungkin waktu pertama kali datang ke Korea ya. Pernah salah naik kereta sampai ke luar kota tujuan, haha. Mau ke kota Ansan, tapi salah sampai ke Seoul,” selorohnya.
Masih dari penuturannya, ia berharap tahun ini atau tahun depan bisa traveling ke kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Adapun wisata yang ia targetkan kunjungi yakni Pantai Senggigi.
“Aku pengen banget ke Lombok sih, cuma karena situasi dan kondisi yang belum memungkinkan. Semoga nanti bisa wisata ke sana,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Biubiu pun berharap ke depan, ia bisa membuat vlog sekaligus memberikan edukasi khusus tentang belajar bahasa Korea untuk followernya atau masyarakat Indonesia.
“Saya dalam membuat konten, selain ingin berbagi pengalaman saya saat liburan ke luar negeri saya juga ingin sharing seputar edukasi baik itu histori dari tempat yang akan saya kunjungi nanti. Dan juga mungkin kedepannya saya dalam membuat vlog sekaligus memberikan edukasi khususnya belajar bahasa Korea,” tutupnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews