Ketika kita melihat menu makanan disana sangat terbilang murah meriah.
Kuliner dikota Karanganyar kian hari semakin menjamur dan meningkat pesat setelah melewati Pandemi Virus Covid-19 gelombang kedua varian Delta. Meskipun kini sudah memulai masuk gelombang ketiga Virus Covid-19 varian Omicron tetapi para pengusaha kuliner tetap semangat untuk membangkitkan gairah UMKM kuliner mereka.
Begitu juga dengan pemerintah desa Ploso Jumapolo Karanganyar, dimusim tahun baru 2022 ini membuka UMKM Desa kuliner terbaru yaitu dengan sebutan “Ploso Cafe”. UMKM Desa Ploso Cafe sendiri terletak dipinggir jalan Jumapolo – Jatipuro Karangnyar. Sedangkan jarak antara Ploso Cafe dengan kota Jumapolo hanya berjarak sekitar 1 km dengan pusat kota kecamatan Jumapolo.
UMKM Ploso Cafe sendiri didirikan oleh pemerintah desa Ploso Jumapolo dimana bertujuan untuk membangkitkan UMKM desa supaya didaerah tersebut UMKM kuliner desa Ploso bisa terus berjalan. Selain bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk desa Ploso juga bisa menjadi pelopor bangkitnya UMKM kuliner dikota Jumapolo. Kepala Desa Ploso yaitu “Hendro” sangat mendukung penuh berdirinya Ploso Cafe tersebut, bahkan hampir setiap hari dari phak pemerintah desa selalu memantau serta memberikan ide yang terbaru dalam setiap pembangunannya.
Ketika kita mencoba untuk mencicipi kuliner di Ploso Cafe sendiri, alur jalan raya menuju Ploso cafe terbilang jalan raya halus serta jalan tidak bergelombang. Dan geografis jalan yang berliku – liku naik turun membuat panorama keindahan menjadi lebih enak dinikmati. Tempat Ploso Cafe sendiri cukup terbilang masih asri karena dibawahnya terdapat sungai seperti liuk jurang serta kiri kanan hutan yang terkesan masih asri serta jauh dari polusi.
Sedangkan konsep Ploso Cafe sendiri desaignnya sangat artistik dimana tempat tersebut menonjolkan konsep pedesaan yang mempunyai ciri khas suasana arsitektur pedesaan. Selain itu di Ploso Cafe juga disediakan karaoke music, gasebo bawah serta spot pemandangan dari bawah sungai perbatasan Jumapolo dan Jumantono.
Ketika kita melihat menu makanan disana sangat terbilang murah meriah karena harga nasi tiwul hanya sebesar Rp.5000,- hingga Rp.8000,- dengan menu variatif serta mengambil sepuasnya. Menu lauk disana juga terbilang komplit seperti tempe, daging ayam, Kerupuk, Sayur – sayuran dan menu yang paling rekomendasi adalah menu Iga Bakar.
Menu Iga bakar sendiri menjadi favorit dalam sajian Ploso Cafe sendiri karena selain harganya yang murah serta terjangkau juga rasanya yang lezat, nikmat, menggugah selera dengan bumbu yang banyak serta daging iga dengan porsi banyak sebanyak 3 biji daging iga.
Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa dengan berdirinya Ploso Cafe tentunya akan menjadi pelopor inspirasi bangkitnya UMKM kuliner dikota Jumapolo supaya semakin berkembang. Ketika saya mencoba menu disana sangat rekomended serta menunya murah variatif sehat serta Iga Bakar yang kita coba sangat lezat, Ucap Prima Trisna Aji kepada wartawan media online.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews
