10 Sumber Protein Hewani Terbaik untuk Anak

Stunting merupakan kondisi dimana pertumbuhan anak terganggu akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan berbagai penurunan kualitas kesehatan anak. Dengan tingginya angka stunting pada anak Indonesia, penting untuk memenuhi kebutuhan asupan si kecil terutama nutrisi protein.

Protein dapat diperoleh darimana saja, namun, sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui sumber protein yang mampu memenuhi kebutuhan anak. Berikut adalah sejumlah contoh sumber protein hewani terbaik untuk anak.

Baca Juga: Wajb Tahu! 5 Perbedaan Protein Nabati dan Hewani

10 Protein Hewani Terbaik untuk Anak-anak

Banyak anak yang memilih makanan berdasarkan rasa ketimbang manfaatnya. Dengan demikian, agar kebutuhan protein tercukupi, orang tua perlu mengolah berbagai macam sumber protein hewani untuk melatih anak makan dengan sehat 

Berikut ini 10 sumber protein hewani yang akan disukai anak-anak dan baik untuk pertumbuhan mereka:

1. Daging Ayam
Sumber protein hewani ini adalah sumber protein terbaik yang mengandung asam amino yang baik untuk sistem imun tubuh, dan kaya akan retinol, alfa dan beta-karoten, serta likopen yang akan menjaga kesehatan mata.

2. Susu
Ahli gizi Dr Marudut Sitompul mengungkapkan bahwa susu merupakan sumber protein hewani terbaik dengan kandungan gizi terbaik yang melebihi daging hewan. Selain dapat menjaga berat badan yang ideal, susu juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh jika dikonsumsi dengan ideal. 

3. Yogurt
Sebagai salah satu produk olahan susu, yogurt terkenal akan kandungan probiotik yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan anak-anak dan ibu hamil. Yogurt juga memiliki kandungan protein dan vitamin D yang dapat meningkatkan kepadatan tulang dan menghindarkan anak dari kondisi stunting.

4. Telur
Rata-rata telur mengandung 60 kalori dan 5,5 gram protein tiap butirnya, sehingga sangat baik untuk menambah energi anak. Kandungan zat besi dan folat dalam telur juga akan menjauhkan anak dari risiko anemia.

5. Daging Sapi
Dalam tiap 100 gram daging sapi, terdapat 7 gram protein hewani. Selain protein, daging sapi juga mengandung vitamin dan mineral yang akan membantu anak tumbuh kuat dan sehat. Untuk memaksimalkan kandungan nutrisi daging sapi, pilihlah daging bagian has dalam yang lunak dan memiliki lemak yang sedikit.

6. Daging Domba
Protein hewan dari daging domba dapat mulai dikenalkan sejak bayi berusia 7 bulan. Daging domba mengandung vitamin, protein, serta zat besi yang berguna untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Daging domba dapat diolah menjadi puree dengan campuran sayur untuk meningkatkan asupan nutrisi anak.

7. Udang 
Udang mengandung protein, vitamin, kalsium, fosfor, dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang. Protein udang membantu anak membentuk sel tubuh, membanung dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi enzim, hormon, dan zat kimia lainnya dalam tubuh. Hewan laut ini juga mengandung asam amino leusin yang penting untuk menambah massa otot dan menghindarkan anak dari stunting.

8. Ikan Teri
Meski kecil, ikan teri mengandung 13 gram protein dalam satu porsi. Jenis ikan ini juga mengandung vitamin A, E, dan K yang baik untuk tulan (Vitamin A), melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas (Vitamin E), dan membantu menghentikan pendarahan akibat luka atau cedera (Vitamin K).

9. Ikan Salmon
Ikan salmon sangat baik untuk dikonsumsi si kecil karena sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik bagi perkembangan otak, saraf, dan mata bayi di atas 6 bulan.

Kandungan asam lemak omega-3 juga sangat berguna membantu penyerapan nutrisi sehingga anak terhindar dari risiko stunting.

Baca Juga: Ketahui 5 Protein Hewani yang Disukai Anak-anak

10. Keju 
Selain mudah untuk diolah ke berbagai makanan, keju juga memiliki segudang manfaat bagi anak. Umumnya, tiap 100 gram keju mengandung 326 kalori, 777 mg kalsium, 3,1 mg zinc, 22,8 gram protein,  228 mg fosfor, 82,7 mg kalium,20,3 gram lemak, dan 227 mcg vitamin A.

Keju cottage, krim keju, keju mozzarella, dan keju cheddar yang aman anak konsumsi memiliki kalsium dan protein yang baik untuk kebutuhan harian anak. Kandungan ini juga akan menjaga kepadatan tulang anak di masa depan. Kandungan kalsium dan fosfor yang cukup tinggi dala keju juga akan membantu anak memelihara gigi dengan lebih sehat. 

Di samping sumber-sumber hewani di atas, ada banyak makanan lain yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Perkenalkan makanan-makanan tersebut dengan proporsional pada anak untuk membangun kebiasaan konsumsi sehatnya. Jangan lupa untuk menguji porsi kecil tiap makanan pada si kecil untuk mengetahui apakah anak memiliki reaksi alergi pada makanan tertentu sebelum memberikan porsi makanan yang lebih besar.