Jakarta - Muda, cantik, cerdas dan bertalenta, hal itu terpancar dari Selebgram Dinda Marizky. Pemilik akun resmi Instagram dindadn99 ini menceritakan aktivitas dan perjuangan kariernya secara eksklusif kepada wartawan.
Memiliki paras yang manis, Dinda menuturkan bahwa dirinya memulai karier sebagai model. Karena suka membuat serta mengedit video seputar aktivitas dan kegiatannya, kemudian ia memposting video itu ke dalam Instagram.
“Berawal dari suka foto - foto sebagai model dan membuat konten video pendek dari situlah jadi banyak yang follow aku,” ujarnya kepada awak media, di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Untuk diketahui, saat ini follower Dinda Marizky sudah mencapai 710 ribu pengikut dari berbagai kalangan. Dinda juga baru saja menamatkan kuliahnya. Dan, saat ini ia menjadi endorse suatu produk.
“Aku baru aja menyeselaikan pendidikan aku. Kegiatan saat ini buat aktif membuat konten foto atau video pendek dan endorse,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Dinda juga bercerita punya pengalaman seru saat berprofesi sebagai model. Yaitu, ia banyak mengenal teman baru saat diajak dalam komunitas fotografer.
“Aku pernah datang ke acara komunitas fotografer diajak temen aku yang mana dia termasuk anggota komunitas tersebut. Di acara itu aku di suruh jadi model dadakan dan itu seru banget sih,” bebernya.
“Dari situ juga aku jadi banyak teman baru lalu mereka memposting hasil fotonya ke akun Instagramnya. Dari situ juga orang-orang jadi banyak yang cari tahu aku karena hasil fotonya yang bagus ternyata banyak orang yang tertarik,” jelasnya panjang lebar sambil tersenyum.
Anak dari pasangan Rini dan Dardian ini kembali mengatakan terkadang dirinya suka menggelar acara temu kangen dengan para fansnya yang berasal dari follower dalam IG-nya.
“Ada followers aku dia fans sama aku katanya. Terus kita ketemu silaturahmi dan sekarang kita malah temenan,” ucapnya.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini kembali mengungkapkan, bahwa saat ini banyak foto-foto yang ia posting dalam IG resminya dindadn99 (https://instagram.com/dindadn99?igshid=MTIzZWMxMTBkOA) disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Makanya, Dinda mengimbau agar masyarakat waspada serta jangan mudah tertipu oleh akun-akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.
“Akun palsu atas nama aku ada banyak. Ada juga akun dengan nama orang lain tapi menggunakan foto-foto aku. Pernah lapor kepolisian tapi pihak kepolisian mau menangani kasus ini kalau korban akun palsuku yang melaporkannya,” tuturnya.
Masih dari penuturan pemilik akun TikTok inidindadn ini, ke depan dirinya ingin terus konsisten dalam membuat konten di Instagram, TikTok dan platform media sosial lainnya.
“Rencana ke depannya aku ingin berkolaborasi bersama saudara-saudara kandungku Shinta dan Alya,” pungkasnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews