Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas, Yuk Hindari Beberapa Penyebabnya Sekarang Juga!

Senin, 22 Juli 2024 | 23:31 WIB
0
32
Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas, Yuk Hindari Beberapa Penyebabnya Sekarang Juga!
Mesin mobil panas

Penyebab mesin mobil cepat panas biasanya karena fungsi mesin yang kurang maksimal. Sehingga ketika mobil berjalan terlalu lama maka mobil akan mengalami overheat atau yang biasa disebut dengan mesin panas. Jika suhu di dalam mobil menjadi panas, maka AC tidak akan berfungsi dengan maksimal. Ini tandanya mobil mengalami overheat.

Jika Anda mulai merasa ada yang tidak beres pada suhu mobil, sebaiknya menepi dan mematikan mobil Anda. Periksa juga indikator lampu pada monitor setir Anda. Nah, untuk mencegah terjadinya overheat, maka kami akan menguraikan beberapa penyebab Mesin Mobil Cepat Panas untuk Anda. Nah, agar kamu bisa lebih memperhatikan kondisi mobilmu sebelum melakukan perjalanan jauh, ya!

Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

Sirkulasi Air Radiator 

Faktor pertama yang paling mungkin menyebabkan mobil mengalami overheat adalah sirkulasi air radiator yang buruk. Kisi-kisi radiator biasanya berkarat sehingga mesin mobil akan mudah panas. Selain itu sirkulasi air radiator juga terhambat akibat adanya karat pada pompa air. Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan air pendingin yang tidak tepat.

Jadi, alih-alih membantu memperlancar sirkulasi air, justru menimbulkan karat. Salah satu penyebab terjadinya rusak sirkulasi pada air radiator adalah fan belt yang putus. Jika komponen ini dicabut maka akan mengganggu fungsi sirkulasi air radiator karena menyebabkan kipas radiator tidak dapat bekerja dengan baik.

Cairan Radiator

Cairan radiator ini cocok Anda gunakan untuk mesin mobilmu. Mengapa demikian? Cairan radiator dirancang khusus untuk membantu mendinginkan mesin mobil karena kandungannya bebas dari logam. Air pendingin juga mempunyai titik didih yang tinggi sehingga tidak akan menimbulkan kerak atau bahkan luruhnya kerak pada dinding komponen radiator mobil. 

Selain itu, ketahanan cairan pendinginnya pun cukup tinggi, apalagi yang mengandung senyawa propilen glikol mampu bertahan hingga 2 tahun atau setara dengan jarak tempuh mobil sejauh 48.000 km. Jadi, jika menggunakan air maka harus sengaja diisi dan dicek secara berkala setiap 5 minggu sekali. 

Merepotkan bukan? Jadi, sangat disarankan agar Anda menggunakan air pendingin radiator yang mengandung senyawa propilena sebesar 20-50%. Di dalamnya juga terdapat glikol yang berperan dalam proses pendinginan radiator. Cobalah untuk tetap menggunakan cairan pendingin yang tidak berwarna.

Selang Radiator Bermasalah

Biasanya permasalahan yang timbul pada selang adalah kebocoran. Hal ini disebabkan karena selang karetnya rapuh dan retak. Hal inilah yang menyebabkan overheating. Jadi, solusi yang bisa Anda lakukan terhadap selang radiator adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Sebaiknya Anda membeli selang radiator yang tebal dan berbahan karet. Untung saja penggantian selang karet itu biayanya Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu.

Jangan lupa untuk mengganti klemnya yang harganya sekitar Rp. 20-50 ribu. Sebaiknya Anda perhatikan lebih detail sebelum membelinya, pastikan diameter radiator mobil Anda sudah benar. Jika tidak, hal ini hanya akan menyebabkan mesin menjadi terlalu panas.

Kipas Radiator 

Kipas radiator berfungsi menyalurkan air dingin ke mesin mobil. Jadi ketika mesin mobil tidak mendapatkan air dingin dari kipas pendingin, hal ini menjadi salah satu penyebab mobil cepat panas. Biasanya hal ini disebabkan oleh putusnya fan belt pada radiator karena karet radiator sudah rapuh akibat karat.

Hal lainnya adalah biasanya sensor suhu cairan pendingin mengalami kerusakan sehingga sinyal atau sensor yang dikirim ke ECU (Electric Control Unit) tidak terbaca dengan baik. Sehingga motor kipas tidak bekerja sesuai harapan.

Visco Fan

Seharusnya, saat mesin mobil mengalami overheat, fungsi Visco Fan akan berputar kencang. Namun ketika terjadi damage maka putarannya akan sangat berlawanan dan tidak tepat. Akibatnya mesin menjadi berkurang atau disebut terjadi overheat. 

Hal tersebut menjadi salah satu penyebab mesin cepat panas, maka alangkah baiknya untuk segera diperbaiki. Hal yang dapat menyebabkan kerusakan adalah putusnya kabel konektor atau putusnya fan belt pada kipas angin. Sebaiknya Anda segera membawa ke bengkel mobil.

Radiator Bocor Atau Rusak

Penyebab mesin mobil cepat panas yang paling umum adalah radiator mobil yang bocor atau rusak. Bagaimana cara menemukannya? Jika saat Anda mematikan mobil, Anda melihat tetesan air dari bagian bawah bemper depan mobil. Jadi, ini tak lain hanyalah indikasi radiator mobil bocor.

Jika kurang yakin, maka coba lihat sekeliling radiator mesin mobil, apakah ada karat? Jika Anda tidak dapat melihatnya, gunakan senter. Anda harus bisa melihat apakah permukaannya diberkati atau tidak. Jika masih ragu, perhatikan kebocoran kolong mobil. Jika, sekitar permukaannya berkarat. Jika sudah seperti ini, maka Anda wajib membawanya ke bengkel. 

Thermostat Rusak 

Thermostat yang macet dapat menyebabkan siklus air radiator tidak lancar dan kinerjanya melambat sehingga membuat mesin tetap panas. Hal ini juga dapat menyebabkan bahan bakar menjadi semakin boros.

Rusaknya termostat mobil seringkali membuat mobil terasa perih, panas hingga tenaga mobil berkurang. Nah, banyak hal yang bisa timbul akibat mobil terlalu panas, bukan? Saat mobil Anda terasa boros bahan bakar, jangan lalai untuk segera memeriksa mobil Anda. Setidaknya lakukan tune up mobil.

Kondisi Kepala Mesin

Penyebab mesin mobil cepat panas biasanya disebabkan oleh kondisi komponen kepala mesin yang tidak berfungsi dengan baik. Salah satunya adalah packing kepala silinder yang berfungsi sebagai pembatas antara minyak, air dan gas yang terletak di kepala silinder dan blok mesin.

Terlihat dari air radiator yang berminyak. Kalau ketemu, berarti oli dan air coolant sudah pasti tercampur. Jika dibiarkan tercampur seperti itu, akan terus mengganggu fungsi oli dan tentunya filter oli.

Freon AC

Jika mesin mobil sudah mengalami overheat maka mesin berubah menjadi berat sehingga suhu udara menjadi lebih tinggi. Jadi, Anda sering merasakan mesin cepat panas saat AC menyala. Penyebabnya antara lain kopling magnet pada AC bermasalah, kipas radiator atau pendingin AC mati.

Selain itu, kelebihan freon justru dapat menyebabkan kebocoran sehingga mempengaruhi kerja kompresor sehingga menjadi panas dan turun. Jika tekanan yang diperoleh tinggi, maka yang terjadi adalah mesin mobil menjadi panas. Jadi, mulailah kenali penyebab AC Anda tidak dingin dan kapan harus mengganti AC. 

Demikian ulasan tentang Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas seperti yang dilansir slot, Semoga bermanfaat.