Kecerdasan Bikinan

Peradaban manusia akan berkembang dengan memperkuat kecerdasan manusia dengan kecerdasan buatan, selama kita berhasil menjaga agar teknologi tetap bermanfaat.

Selasa, 1 Agustus 2023 | 07:01 WIB
0
83
Kecerdasan Bikinan
AI (Foto: grid.id)

Dalam serial diskusi peradaban umat manusia(humankind) Ikatan Pelajar NU(IPNU) Sulut di kantor PWNU, Sabtu(29/723) pekan silam, seorang akhwat(IpNuwati), Jihan Rivai alumni fakultas hukum IAIN Manado, mengajukan pertanyaan mengenai ancaman pesatnya percepatan mekanisasi sosial-budaya dan politik(social-engineering) atau dalam istilah filsuf sains, Karl Raymund Popper(1902-1994), peacemeal engineering(baca: Das Elend des Historisiamus,1959), melalui kehandalan artificial intelligence(AI).

Untuk pertanyaan dan jawaban yang dibatasi oleh waktu ketika itu, saya mencoba menyadur beberapa artikel dalam tulisan ini dan menganjurnya pada penanya dan peserta lainnya agar bisa mengakses buku bagus dari seorang sainstis di bidang ini, Ray Kurzweil dalam “Singularity is Near: When Human Transcend Biology”(2005).

Kecerdasan Buatan(AI, Artificial Intelligent) adalah kecerdasan bikinan yang dimiliki oleh mesin-mesin belaka. Aktivitas nya dapat melakukan berbagai fungsi dengan bantuan manusia. Dengan bantuan AI, mesin akan dapat belajar, memecahkan masalah, merencanakan sesuatu, berpikir, dll. Kecerdasan Buatan, misalnya, adalah simulasi kecerdasan manusia melalui kerja mesin(mekanisme).

Di bidang teknologi, Kecerdasan Buatan berkembang pesat dari hari ke hari dan diyakini bahwa dalam waktu dekat, kecerdasan buatan akan mengubah kehidupan manusia dengan sangat drastis dan kemungkinan besar akan mengakhiri semua krisis dunia dengan memilah-milah yang utama dalam masalah aktivitas tindakan dan kerja manusia.

Kehidupan kita di zaman modern ini sangat bergantung pada komputer. Hampir mustahil membayangkan hidup tanpa komputer. Kita membutuhkan komputer dalam segala hal yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Maka menjadi sangat penting untuk menjadikan komputer cerdas agar hidup kita menjadi mudah. Kecerdasan Buatan adalah teori dan pengembangan komputer, yang meniru kecerdasan dan indera manusia, seperti persepsi visual, pengenalan ucapan, pengambilan keputusan, dan terjemahan antar bahasa. Kecerdasan Buatan telah membawa revolusi dalam dunia teknologi.

Aplikasi AI
AI banyak digunakan di bidang kesehatan. Perusahaan berusaha mengembangkan teknologi yang memungkinkan diagnosis cepat. Kecerdasan Buatan akan dapat beroperasi pada pasien tanpa perlu pengawasan manusia. Prosedur bedah berdasarkan teknologi sudah dilakukan.

Kecerdasan Buatan akan menghemat banyak waktu kita. Penggunaan robot akan mengurangi tenaga kerja manusia. Misalnya, dalam industri robot digunakan yang telah menghemat banyak tenaga dan waktu manusia.

Kecerdasan buatan adalah masa depan teknologi inovatif karena kita dapat menggunakannya di banyak bidang. Misalnya, dapat digunakan di sektor Militer, sektor Industri, Otomotif, dll. Di tahun-tahun mendatang, kita akan dapat melihat lebih banyak aplikasi AI karena teknologi ini berkembang dari hari ke hari.

Pemasaran: Kecerdasan Buatan memberikan pengetahuan mendalam tentang konsumen dan klien potensial kepada pemasar dengan memungkinkan mereka menyampaikan informasi pada waktu yang tepat. Melalui solusi AI, pemasar dapat menyempurnakan kampanye dan strategi mereka.

Pertanian: Teknologi AI dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit pada tanaman, hama, dan nutrisi tanaman yang buruk. Dengan bantuan AI, petani dapat menganalisis kondisi cuaca, suhu, penggunaan air, dan kondisi tanah.

Perbankan: Aktivitas penipuan dapat dideteksi melalui solusi AI. Bot AI, penasihat pembayaran digital dapat menciptakan layanan berkualitas tinggi.

Perawatan Kesehatan: Kecerdasan Buatan dapat melampaui kognisi manusia dalam analisis, diagnosis, dan komplikasi data medis yang rumit.

Kecerdasan Buatan mungkin tampak sebagai teknologi baru, tetapi jika kita melakukan sedikit riset, kita akan menemukan bahwa itu berakar jauh di masa lalu. Dalam Mitologi Yunani, dikatakan bahwa konsep AI digunakan.

Model neuron buatan pertama kali diajukan pada tahun 1943 oleh Warren McCulloch dan Walter Pits. Setelah tujuh tahun, pada tahun 1950, sebuah makalah penelitian terkait AI diterbitkan oleh Alan Turing yang berjudul 'Mesin Komputer dan Kecerdasan'. Istilah Kecerdasan Buatan pertama kali diciptakan pada tahun 1956 oleh John McCarthy, yang dikenal sebagai bapak Kecerdasan Buatan.

Sebagai kesimpulan, kita dapat mengatakan bahwa Kecerdasan Buatan akan menjadi masa depan dunia. Menurut para ahli, kita tidak akan dapat memisahkan diri dari teknologi ini karena akan segera menjadi bagian integral dari kehidupan kita. AI akan mengubah cara kita hidup di dunia ini. Teknologi ini terbukti revolusioner karena akan mengubah hidup kita selamanya.

Cabang Kecerdasan Buatan:
1. Rekayasa Pengetahuan
2. Robotika
3. Pembelajaran Mesin
4. Pemrosesan Bahasa Alami
5. Rekayasa budaya(tambahan dari saya,sic.)

Kecerdasan Buatan dikategorikan dalam dua jenis berdasarkan kemampuan dan fungsionalitas:
Kecerdasan Buatan Tipe-1
Kecerdasan Buatan Tipe-2

A. Kecerdasan Buatan Tipe-1

AI Sempit (AI lemah): Ini dirancang untuk melakukan tugas tertentu dengan kecerdasan. Ini disebut sebagai AI lemah karena tidak dapat bekerja di luar batasannya. Itu dilatih untuk melakukan tugas tertentu. Beberapa contoh Narrow AI adalah pengenalan wajah (Siri di ponsel Apple), ucapan, dan pengenalan gambar. Superkomputer Watson IBM, mobil self-driving, bermain catur, dan menyelesaikan persamaan juga merupakan beberapa contoh AI yang lemah.

AI Umum (AGI atau AI kuat): Sistem ini dapat melakukan hampir setiap tugas kognitif seefisien yang dapat dilakukan manusia. Ciri utama AI umum adalah membuat sistem yang dapat berpikir seperti manusia sendiri. Ini adalah tujuan jangka panjang dari banyak peneliti untuk membuat mesin semacam itu.

B. Kecerdasan Buatan Tipe-2

Mesin Reaktif: Mesin ini adalah tipe dasar AI. Sistem AI semacam itu hanya berfokus pada situasi saat ini dan bereaksi sesuai tindakan terbaik yang mungkin dilakukan. Mereka tidak menyimpan ingatan untuk tindakan di masa depan. Sistem biru tua IBM dan Google Alpha go adalah contoh mesin reaktif.

Memori Terbatas: Mesin ini dapat menyimpan data atau memori masa lalu untuk waktu yang singkat. Contohnya adalah mobil self-driving. Mereka dapat menyimpan informasi untuk menavigasi jalan, kecepatan, dan jarak mobil terdekat.

Teori Pikiran: Sistem ini memahami emosi, kepercayaan, dan persyaratan seperti manusia. Jenis mesin ini masih belum ditemukan dan merupakan tujuan jangka panjang bagi para peneliti untuk membuatnya.

Kesadaran Diri: Kesadaran diri AI adalah masa depan kecerdasan buatan. Mesin ini bisa mengakali manusia. Jika mesin ini ditemukan maka dapat membawa revolusi dalam masyarakat manusia.

Konklusi

Kecerdasan Buatan akan membawa revolusi besar dalam sejarah umat manusia. Peradaban manusia akan berkembang dengan memperkuat kecerdasan manusia dengan kecerdasan buatan, selama kita berhasil menjaga agar teknologi tetap bermanfaat dan tak sampai disalahgunakan oleh ambisi manusia secara politik sangat mengancam. Betapapun besar dan dahsyat ancaman dari sofistifikasi dan solipsisme peradaban AI di masa depan, saya tak sedikitpun khawatir dengan kemampuan manusia dengan asupan dan asuhan nilai-nilai transendental yang tak sezarahpun dimiliki kecerdasan bikinan itu.

ReO AI-Nisakalawan

(disadur dari sini