Sudah banyak yang mencoba seperti BLIBLI, LAZADA, ELEVENIA dll, tapi kembali mereka hanya pemanis dan bukan sajian utama dalam bisnis e-commerce.
Berkaca pada IPO BUKA berkisar Rp750-850 per lembar berkembang euforia di masyarakat dan terjadi trend pembelian besar-besaran oleh investor retail, berbekal nama besar dan harapan masyarakat terhadap saham teknologi.
Kenyataannya saham bukalapak turun sekitar 71% hingga per hari ini, pasti banyak yang berpikir kenapa bisa turun terus?
Ulasan initanpa menggunakan rasio keuangan seperti PBV , PER dll , hanya kualitatif saja.
1. BUKALAPAK gagal dalam bisnis e-commerce
Ini dapat dilihat dari aplikasi handphone kita sehari-hari, pertanyaannya apakah anda sendiri menggunakan BUKALAPAK? Saya jamin banyak dari kita pasti menjawab tidak, penulis sendiri menggunakan Shoppe dan Tokopedia karena tampilan dan fiturnya lebih banyak.
Contoh Shoppe yang ada Shoppefood, Tokopedia yang ada free ongkir, telah terjadi 2 kutub persaingan yang telah terjadi seperti yang sudah-sudah seperti Coca-cola vs Pepsi, Honda vs Yamaha, KFC vs MCD, GOJEK VS GRAB, dll.
2. Foundernya sudah tidak menjadi komisaris atau direksi
Para pendiri BUKALAPAK apakah menjadi komisaris atau direksi dari BUKALAPAK? Dikutip dari Google, founder BUKALAPAK adalah Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, Nugroho Herucahyono, yang per hari ini tidak ada menjadi jajaran direksi atau komisaris. Kemanakah mereka?
Berbeda dengan TOKOPEDIA yang foundernya menjadi komisaris di perusahaan yang ia dirikan. Menurut penulis, ini menjadi komponen penting kenapa GCG atau founder yang stay di perusahaan itu penting, berarti dia YAKIN dengan perusahaannya akan terus berkembang
Mungkin banyak yang bertanya, jadi apakah penulis akan membeli saham BUKALAPAK? Jawabannya pasti tidak dan mungkin ada yang bertanya juga apakah ke depan bisa prospek?
Menurut penulis, penulis tidak yakin bisnis ecommerce bisa booming seperti tahun 2015-an, siklus bisnis e-commerce sudah selesai dan dipegang oleh TOKOPEDIA & SHOPEE.
Sudah banyak yang mencoba seperti BLIBLI, LAZADA, ELEVENIA dll, tapi kembali mereka hanya pemanis dan bukan sajian utama dalam bisnis e-commerce, lebih baik invest ke saham yang lebih pasti sudah menjadi juara seperti GOTO daripada berjudi dengan perusahaan yang pernah gagal.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews