Jangan Sakiti Anjing!

Kita bisa saja tidak menyukai binatang atau hewan karena alasan tertentu, tapi kita tidak boleh menganiaya atau menyiksanya.

Senin, 25 Oktober 2021 | 20:57 WIB
0
239
Jangan Sakiti Anjing!
Anjing

Di Aceh Singkil ada anjing milik pengusaha hotel mati dan konon karena dianiaya oleh Satpol PP. Alasannya karena sesuai peraturan gubernur dan di Aceh Singkil merupakan daerah wisata syariah melarang orang memelihara anjing.

Ada sebagian orang tidak menyukai anjing karena alasan keyakinan agama. Dan ia "merasa" kalau membunuh atau menganiaya anjing bukan perbuatan dosa.

Di negara Turki yang kadang di puja-puja atau dikagumi oleh warga negara Indonesia bahkan dianggap sebagai negara penerus Ottoman, malah sangat melindungi anjing liar atau kucing liar. Negara ini sangat ramah dengan namanya anjing atau kucing. Tak jarang anjing berkeliaran dilingkungan masjid.

Beberapa hari lalu viral anjing di Turki dengan nama "Boji". Anjing Boji ini setiap hari jalan-jalan naik kereta metro di Istanbul. Anjing ini kadang duduk di kursi dan kadang lesehan di antara penumpang.

Anjing Boji juga suka naik kapal very atau bus. Dan penumpang kereta sudah banyak yang mengenal atau familiar anjing unik ini. Tidak ada yang berani mengusir anjing Boji ini. Apalagi sampai menyakiti.

Ada satu kisah nyata pada tahun 702 Masehi di Syam atau negara Suriah sekarang. Pernah terjadi wabah atau pandemi yang banyak memakan korban jiwa. Tak jarang dalam satu keluarga mati semua karena suatu wabah atau pandemi yang melanda Syam atau Suriah.

Dalam satu keluarga ada satu anak terkulai lemas tak berdaya. Dan keluarga yang lain sudah meninggal terkena wabah atau virus. Saat anak terkulai lemah tak berdaya ada anjing masuk dari sela-sela rumahnya dan menghampiri sang anak yang terkulai lemah tak berdaya itu.

Anjing itu lantas menjilati bocah atau anak yang terkulai lemah dan anak itu merangkak sambil menyusu pada anjing itu untuk menyambung nyawa.

Kisah atau cerita ini dituliskan atau diceritakan oleh ulama besar Al-Suyuthi.

Bahkan KH Mas Mansur yang juga ketua Muhamadiyah (1937-1943) pernah memelihara anjing betina pemberian sahabat Bung Karno.

Bung Karno juga punya dua anjing dengan nama Ketuk satu dan Ketuk dua.

Kita bisa saja tidak menyukai binatang atau hewan karena alasan tertentu, tapi kita tidak boleh menganiaya atau menyiksanya. Kemanusiaan yang tinggi kalau kita bisa memperlakukan hewan seperti memperlakukan kepada manusia.

***