Gak Nyangka AHY Putus [2]

Sepulang kami berburu kuliner dan kembali ke kondominium, kami masih lanjut ngobrol di kamar.

Jumat, 12 Maret 2021 | 22:51 WIB
0
821
Gak Nyangka AHY Putus [2]
AHY di Singapura (Foto: Istimewa)

Singapore memang sorga teraman plus ternyaman untuk berkuliner meski malam selarut apapun. Gak bakal pernah terbersit hal-hal yang mencemaskan pikiran jika kita nongki-nongki subuh di negeri teraman didunia ini. Hmmm...mood selalu gembira di manapun kita berada.

Sambil menunggu menu pesanan kami datang, topik obrolan pun muncul. AHY mulai bercerita. "Surprais banget akhirnya bisa berjumpa dengan mas Sabar", kata AHY. Bahwa tengah malam itu, dia merasakan "dream come true".

Maksudnya, baheula karena sering main dan shopping ke gerai saya (Rockets Indonesia di Bandung Indah Plaza), AHY pengen banget bisa bertemu dengan pemilik gerainya. Ternyata, kami bisa bertemu langsung. Itupun sempatnya terwujudnya di Singapore...hehehe

Maksud AHY lagi, bahwa dia pengen banget punya bisnis seperti saya. Jadi dia butuh diskusi soal merintis bisnis impiannya. AHY pun terus terang bahwa passionnya adalah berbisnis "collector's item", seperti pisau premium bermerek Swiss Army.

Walaupun berlatar lulusan militer, AHY bilang bahwa passionnya mirip dengan adiknya Ibas, yaitu berbisnis. Saat itu, Ibas sedang kuliah di Perth, Australia. Ibas ngambil e-commerce di Curtin University.

Tengah malam itu, AHY bilang pengen mengenalkan Ibas dengan mas Sabar karena profesinya nyambung. Tetapi AHY dalam waktu dekat pengennya membuka bisnis kafe lebih dahulu. Karenanya, AHY butuh mentor bisnis untuk merintis itu. Kamipun sepakat akan bertemu lagi di Jakarta. Ahsiaaap.

Sepulang kami berburu kuliner dan kembali ke kondominium, kami masih lanjut ngobrol di kamar. Kata AHY, besok siang kami akan lanjalan bareng "teman dekat" nya. Seorang amoy Palembang nan jelita akan menemani kami berempat. Ehmmm...

Di kamar saya, mas Harry (polisi intel pengawal pribadi AHY) udah tidur pulas.

(Bersambung)

***

Tulisan sebelumnya: Gak Nyangka AHY Putus (1)

.