Yogyakarta – Setelah lama tak terdengar beritanya, kini band Jikustik yang pernah booming dengan single lagu “Maaf” kembali bangkit kembali.
Pada bulan Desember 2023 Jikustik akhirnya merilis single baru berjudul “Bagai Elang”. Band yang sempat berganti vocalis tersebut akhirnya kembali bangkit dengan lagu barunya.
Fenomena yang menarik dalam single tersebut adalah salah satu personilnya yang dulunya pernah keluar dari Jikustik yaitu ‘Icha Jikustik’ akhirnya dalam moment ini kembali bergabung ke dalam band Jikustik. Kita ketahui bahwa band Jikustik sempat gonta ganti vocalis setelah vocalis yang pertama ‘Pongki jikustik’ sempat keluar pada tahun 2011, kemudian diganti dengan vocalis baru bernama ‘Brian’.
Setelah bersama dengan Jikustik selama kurang lebih selama 12 tahun, akhirnya tepat pada tahun 2023 Brian pamit mengundurkan diri dari Jikustik. Tak perlu waktu lama, salah satu mantan basis Jikustik dulu yaitu ‘Icha Jikustik’ kembali lagi ke Jikustik.
Hal tersebut didapat dari informasi instagram pribadi milik Icha Jikustik yang menyatakannya bahwa dirinya kembali lagi ke Jikustik. Bersama Jikustik Icha telah merilis beberapa lagu antara lain : Puisi (new version 2023), Aku tak mau sendiri dan Aku Bukan untukmu.
Kini dibulan Desember 2023 band Jikustik kembali merilis single baru berjudul “Bagai Elang”. Informasi yang didapat dari chanel youtube ‘EBY TV’, diketahui bahwa jikustik resmi merilis single dan video klip Bagai Elang pada bulan Desember 2023.
Jikustik tergabung didalam kompilasi album yang berjudul “Dendang, Melodi dan Terang Memory”. Didalam album tersebut berisi 10 musisi artis tanah air seperti : Tipe-X, Cakra Khan, Adera, Sandy Sandoro, Five Minutes, Petrus Mahendra, Souljah, Evan Loss, 3 Pemuda berbahaya dan Jikustik.
Didalam album tersebut putra Presiden ke enam Republik Indonesia yaitu Edy Baskoro Yudoyono didapuk sebagai eksekutif produser. Sedangkan didalam video clip ‘Bagai Elang’ menceritakan seorang anak dari kalangan orang yang tidak mampu, tetapi anak tersebut tidak patah arang untuk terus semangat mengejar mimpinya.
Karena keterbatasan dana untuk melanjutkan sekolah, akhirnya sang Anak tersebut yang bernama ‘Elang’ mendapatkan beasiswa dari Edy Baskoro Yudoyono bersama Istri hingga akhirnya dia sukses setelah dewasa. Ketika anak tersebut sukses, dia kembali lagi ke rumahnya sewaktu masa kecil dan mendapati rumah sudah sepi dan lusuh.
Dan tak khayal sang anak hanya bisa mengenang masa lalu didalam rumah tua tersebut. Dan ketika anak tersebut melihat foto ayah dan ibunya yang dulu sudah berjuang membesarkan dia, akhirnya dia membayangkan masa kecilnya dan kemudian dia menangis.
Diakhir cerita datang seorang wanita dimasa kecil yang juga sudah sukses, mendekatinya dan menghiburnya supaya tidak sedih lagi.
Lagu yang bergenre Pop alternative terdengar sangat easy listening dan sangat enak didengar, dalam lagu tersebut Jikustik terlihat kembali ke roh asalnya ketika pertama kali berdiri tahun 1996.
Bahkan meskipun sudah 27 tahun berdiri, tetapi pendewasaan pada lagu tersebut tidak merubah karakteristik khas dari band Jikustik. Lagu – lagu Jikustik sangat enak didengar, tingkat penghayatan yang sangat tinggi serta lirik yang tidak mencantumkan kata ‘cinta’ seperti awal jikustik berdiri nampak membuat roh lagu tersebut sangat terasa bagi yang mendengarkan.
Bahkan banyak penggemar Jikustik yang biasa disebut dengan Jikustikan mengaku sangat suka dengan lagu tersebut. Hal ini terlihat banyak penggemar Jikustik yang mengisi komentar pada chanell youtube EBY TV tentang lagu Jikustik.
“Lagunya Jikustik keren sekali, mantap selamat Jikustik”, ucap salah satu penggemar Jikustik di chanell youtube EBY TV.
Sementara, dalam waktu dekat Jikustik akan menggelar konser yang bertempat di Candi Prambanan pada malam tahu baru dalam acara Swara Prambanan.
Dalam acara konser tersebut, Jikustik akan konser bersama Kunto Aji, Ndarboy Gank dan Sheila On 7. Menurut pamflet dari Swara Prambanan untuk harga ticket dibanderol dari harga pre sale 275.000 hingga 450.000,-. Dari informasi yang didapatkan bahwa tiket pre sale 1 seharga 275.000,- dan pre sale 2 seharga 325.000 sudah sold out.
Dalam pres rilis rundown yang diterima dari pihak Swara Prambanan, band Jikustik akan tampil di Candi Prambanan tepat pada pkl. 16.00 wib. Konser sendiri akan selesai sekitar pkl.01.00 wib dini hari. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews