Salah Tembak

Karena itu, kita support penuh KPK. Silakan tangkap koruptor tanpa tebang pilih. Hukum berat pelakunya. Kita dukung proses hukum.

Senin, 7 Desember 2020 | 17:00 WIB
0
205
Salah Tembak
Dua menteri yang ditangkap KPK (Foto: pikiran-rakyat.com)

Dalam waktu kurang dari dua minggu terjadi (kalau tak salah) empat Operasi Tangkap Tangan atau OTT. Dua untuk kepala daerah dan dua menteri. KPK menunjukkan tajinya. Jos gandhozzzz...

Pada awal adanya perubahan Undang-Undang terkait KPK, Presiden Joko Widodo diserang. Beliau dianggap melemahkan KPK. Niat adanya perubahan Undang-Undang KPK tak lain dan tak bukan adalah mengendalikan KPK agar tidak menjadi lembaga yang tak tersentuh. Itu sangat berbahaya bagi sistem kenegaraan.

Lebih berbahaya lagi jika KPK turut berpolitik. Wah, presiden bisa diserang habis-habisan. Maka, dibentuklah Dewan Pengawas KPK yang bertujuan untuk mengawasi KPK agar tidak keluar dari tugas pokok dan fungsinya atau TUPOKSI.

Sekarang terbukti, ternyata taring KPK masih tajam. Tidak tumpul seperti anggapan sebagian masyarakat sebelum ada perubahan Undang-Undang KPK. Buktinya KPK bisa melakukan OTT atas 4 dugaan korupsi.

Atas penangkapan dua menterinya itu, Presiden Joko Widodo langsung mengeluarkan pernyataan bahwa beliau menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada KPK. Presiden tidak akan intervensi atau campur tangan apapun terkait OTT itu. Silakan keduanya diproses. Lucunya, Presiden Joko Widodo tetap diserang. Beliau dinilai lalai memilih menteri. Tidak akomodatif atas suara rakyat.

Ternyata ada yang dilupakan, bahwa menteri itu jabatan politik. Dari 34 menteri, 50% diambil dari usulan partai pengusung dan pendukung dan 50% dari kalangan profesional. Ternyata dugaan pelaku korupsi itu berasal dari usulan partai. Jadi, bukan kesalahan presiden. Lucu to, presiden lagi yang disalahkan...

Secara pribadi, saya salut dengan sikap beliau. Kenal sejak jadi pengusaha mebel ekspor. Pabriknya hanya berjarak 3 km dari rumah. Kenal baik sejak jadi Walikota Solo. Tahu keluarganya seperti apa. Meskipun sukses dengan segala bisnisnya, keluarga beliau tetap rendah hati dan sangat dermawan.

Karena itu, kita support penuh KPK. Silakan tangkap koruptor tanpa tebang pilih. Hukum berat pelakunya. Kita dukung proses hukum. Tapi jangan menyorongkan pucuk senjata ke presiden. Itu salah tembak ya.....

***