Berpartai bukan asal asalan, bukan gagah gagahan. Bukan untuk mencari kekuasaan semata mata.
Saat ini, kira kira ada 75 partai politik yang terdaftar di Kemenkumham RI.
11 diantaranya adalah partai baru, dan sisanya adalah partai lama. Baik yang eksis di Senayan maupun partai lama yang berganti ganti nama dan AD ART.
Partai Gelora termasuk dalam list itu. Dan Alhamdulillah partai ini partai baru yang dibangun dari nol.
Partai Gelora juga menjadi partai baru paling diminati oleh banyak kalangan, dan secara khusus diharapkan mampu tampil lebih baik dalam panggung politik. Begitu hasil risetnya.
Partai Gelora adalah partai baru dengan semua platform dan narasi politiknya. Tidak ada kaitannya platform partai gelora dengan platform partai manapun di Indonesia. Bukan paltform copy paste.
Masuknya partai Gelora menjadi salah satu partai politik di Indonesia adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai anak bangsa yang mencintai negeri ini, dengan seluruh tumpah darah Indonesia.
Partai Gelora saat ini juga menjadi partai baru yang benar benar dikenal publik sebagai Partai baru yang mengusung ide ide besar perubahan Indonesia.
Partai baru yang benar benar baru dalam menarasikan ulang platform partai politik di Indonesia.
Kami menyadari masih memiliki berbagai kelemahan sebagai pendatang baru, yang baru akan ikut pemilu pertama di 2024 nanti.
Harapannya, Partai Gelora mampu menjadi kekuatan baru yang modern dan moderat, yang akan menjadi pilihan baru rakyat Indonesia.
Tidak ada yang mudah. Oleh sebab itu semua kader dan pengurus, khususnya yang berkaitan dengan teritorial dan penguatan basis awal partai harus benar-benar bekerja keras, untuk memastikan partai Gelora menjadi salah satu penghuni Senayan yang bisa mewarnai politik kita yang lebih sehat.
Sebagai pengamat juga sebagai pengurus, saya hafal betul kelebihan dan kekurangan partai ini. Tapi sekali lagi, partai ini ada bukan sebagai wadah gagah gagahan. Ini adalah panggilan nurani untuk mengisi warna demokrasi kita yang lebih baik.
Partai Gelora bertekad menjadi kekuatan baru dalam ranah politik tanah air, yang mampu mendorong rakyat kita menjadi rakyat yang lebih optimis dalam menatap masa depan.
Berkali kali saya menulis, bahwa tujuan utama partai Gelora bukan hanya ikut pemilu atau kerja keras menuju Senayan semata. Itu hanya bagian dari misi, bukan main goalnya.
Tapi lebih jauh dari itu, setiap batu bata partai Gelora diarahkan untuk menjadi kekuatan politik yang ril yang mampu merubah Indonesia dimasa yang akan datang.
Partai Gelora harus menjadi partai modern, terbuka, dan siap memasang telinga yang tebal untuk mendengar semua masalah bangsa ini dari Sabang sampai Merauke. Lalu mencarikan solusinya.
Sebagai anak muda di Partai Gelora, saya selalu menghitung dengan cermat setiap pergerakan partai, dan selalu berupaya agar partai ini memiliki narasi politik yang sehat dan kuat.
Berpartai bukan asal asalan, bukan gagah gagahan. Bukan untuk mencari kekuasaan semata mata. Karena kekuasaan yang telah didapat jika platform dan tujuan besar tidak tercapai, maka akan sama bohong nya di depan rakyat. Sudah banyak contoh model begini.
Partai Gelora dengan dukungan seluruh rakyat Indonesia kelak, InsyaAllah akan menjadi kekuatan baru yang bertekad memperbaiki tatanan demokrasi kita menjadi negara mapan dan disegani Dunia.
Gelorakan Semangat Indonesia!
Tengku Zulkifli Usman, engurus Harian Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews