Kalah Dahsyat Nasi Goreng Ala SBY dengan Megawati

Andi Arief sangat jeli melihat peluang untuk dagang nasi goreng, apa lagi dengan isue ekonomi sedang sulit.

Senin, 25 Januari 2021 | 14:46 WIB
0
229
Kalah Dahsyat Nasi Goreng Ala SBY dengan Megawati
Foto:Tribunbanten.com

Bukan cuma Megawati yang pandai memasak nasi goreng, ternyata SBY tidak mau kalah, dan SBY juga jago masak nasi goreng. Tentu berbeda antara nasi goreng ala SBY, dengan nasi goreng masakan Megawati.

Perlu juga kita tahu seperti apa dahsyatnya nasi goreng ala SBY, sehingga Andy Arief begitu antusias mempromosikannya. Apakah nasi goreng tersebut yang meraciknya SBY, dan yang menggorengnya SBY langsung, atau jangan-jangan yang menggorengnya Andy Arief, Andi Nurpati, dan Benny K. Harman.

Dalam dua hari belakangan ini, foto Mantan Presiden RI ke-6, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam sebuah Baliho yang diunggah Andi Arief di akun twitternya viral di media sosial. Dalam baliho yang dirancang dengan serius tersebut, terlihat SBY dan mendiang Ani Yudhoyono sedang memasak nasi goreng.

Seperti apa faktanya tweet Andi Arief tersebut, apakah benar SBY jualan nasi goreng karena ekonomi yang sedang sulit?

Dilansir Tribunbanten.com, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar menjelaskan kalau foto itu diambil kemarin malam, Sabtu (24/1/2021) di kediaman SBY di Puri Cikeas, tepatnya di Lapangan voli bekas pendopo, Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Ia mengatakan, baliho SBY 'jualan' nasi goreng itu hanya untuk seru-seruan saja.

"Baliho bertuliskan Nasi Goreng Ala SBY berlatar foto SBY dan Ibu Ani itu dibuat oleh salah satu anggota Dewan Pembina LavAni, kebetulan pengusaha Billboard. Saya kira itu hanya untuk "seru2an" saja. Untuk benar-benar membuat usaha nasi goreng saat ini belum terpikirkan oleh pak SBY," katanya kepada TribunBanten.com.

Jadi faktanya memang baliho itu dibuat hanya untuk seru-seruan saja, seperti yang penulis duga, bahwa SBY jualan nasi goreng itu cuma untuk bahan 'gorengan,' agar dunia politik kita terus seru, dan SBY terus dibicarakan.

Inilah bedanya nasi goreng SBY dengan Megawati, kalau nasi goreng Megawati mampu membuat Prabowo pindah ke lain hati, dari oposisi berubah posisi menjadi pembantu Jokowi. Bahkan Prabowo rela meninggalkan pendukungnya, yang sebetulnya dia tahu bukanlah pendukung yang sesungguhnya.

Nasi goreng Megawati khusus dimasak untuk menjamu Prabowo, karena Prabowo sudah rindu dengan nasi goreng yang di masak Megawati. Sementara nasi goreng yang dimasak SBY, khusus untuk kalangan partai Demokrat, dan anggota tim voli LavAni yang diasuhnya.

Baca Juga: Perbedaan dan Persamaan Transisi Periode Ke-2 antara SBY dan Jokowi

Jadi rupanya memang untuk seru-seruan, dan bisa menjadi bahan gorengan kader Demokrat di media sosial. Mengingat keadaan dan situasi yang dalam pandangan Demokrat memang sedang sulit, sehingga perlu dibikin seru.

Kampanye dengan media luar ruang seperti baliho adalah sesuatu yang serius, kalau untuk seru-seruan ya memang seru. Karena dalam dunia periklanan, product campaign dengan baliho itu biayanya lumayan besar, target audience-nya juga sudah di perhitungkan.

Apa lagi dalam baliho tersebut terpampang gambar mantan Presiden RI, jelas itu bukan sekadar seru-seruan. Kalau dijadikan bahan gorengan memang sangat menguntungkan, karena impact-nya sangat besar.

Andi Arief sangat jeli melihat peluang untuk dagang nasi goreng, apa lagi dengan isue ekonomi sedang sulit. Tentunya, walau pun baliho itu hanya dibuat untuk seru-seruan, tapi dampak secara politiknya sangat besar.

Mungkin Andi ingin menggambarkan kalau SBY sedang 'prihatin,' dan sebagaimana kita ketahui, SBY selalu prihatin, saat jadi Presiden pun selalu prihatin. Apa lagi setelah tidak jadi Presiden, tentu lebih prihatin.

***