Ketika Kivlan Zen Bukan Level Politiknya SBY

Mendirikan Partai baru dan sekaligus menjadi Presiden bukanlah perkara mudah atau semudah mengeluarkan kata kata mempertanyakan jenis kelamin SBY.

Jumat, 10 Mei 2019 | 17:51 WIB
0
612
Ketika Kivlan Zen Bukan Level Politiknya SBY
SBY dan Kivlan Zen (Foto: Tribunnews.com)

Kata kata Kivlan Zein yang mempertanyakan kejelasan jenis kelamin Partai Demokrat dan Juga Jenis Kelamin SBY sungguh mengagetkan sekaligus memprihatinkan.

Apakah ini berhubungan dengan setan gundul yang dilontarkan oleh politisi Demokrat Andi Arief? Jikapun demikian kenapa Jenis Kelamin SBY yang dipertanyakan oleh kivlan zen?

Sampai pada sebutan jika SBY orang yang licik, apakah karena hadirnya sang putera mahkota AHY pada undangan Presiden Jokowi di Istana negara pada beberapa waktu lalu yang seolah menjadi isyarat partai Demokrat merapat ke Pemerintahan Jokowi?

Jika benar bahwa Kivlan Zein sangat mengenal SBY dengan liciknya  seperti yang diungkapkannya, kenapa juga tidak bisa mengantisipasi manuver manuver politik Partai Demokrat atau SBY khususnya baik sebelum atau sesudah selesainya pilpres?

Baca Juga: SBY Disundul Setan Gundul

SBY adalah seorang figur tokoh politik yang paling diperhitungkan sejak era reformasi, tokoh politik yang bisa menjabat Presiden Republik Indonesia selama 2 periode, bahkan saat itu mengalahkan politikus politikus senior seperti Megawati, Wiranto, Jusuf Kalla maupun Prabowo.

Mendirikan Partai baru dan sekaligus menjadi Presiden bukanlah perkara mudah atau semudah mengeluarkan kata kata mempertanyakan jenis kelamin SBY.

SBY adalah Seorang pelaku politik ulung yang cerdas dengan segala kepiawaian mengelola organisasi dan membuka diplomasi dengan pihak pihak yang dirasa memberi keuntungan untuknya dan partainya, dan hal itu lumrah dalam dunia politik.

Lawan lawan politiknya yang seharusnya lebih jeli dan pintar mengantisipasi jika tidak ingin mereka jadi korban dari permainan politik SBY dan Demokrat, SBY dan Demokrat tentu punya target dan tujuan tersendiri untuk  masa depan Partai Demokrat yang kini menonjolkan seorang figur baru pada sang putera mahkota anak ideologis dari partai Demokrat yaitu AHY yang punya kans untuk maju pada pilpres 2024.

Jika lawan lawan politik hanya bisa menyerang SBY dan Demokrat dengan kata kata yang malah keluar dari konteks politik seperti sampai pada mempertanyakan jenis kelamin partai Demokrat dan juga jenis kelamin SBY yang merupakan Presiden ke-6 Republik Indonesia, 2 periode berturut turut, harus sadar diri jika mereka memang bukanlah level politiknya SBY dan harus lebih banyak belajar lagi tentang strategi politik.

Luber Sitanggang

***