Jakarta — Pemerintah Indonesia mengandalkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia sebagai pilar baru dalam upaya memperkuat arus investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Strategi ini dinilai penting untuk menghadapi tantangan ekonomi global, termasuk kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menegaskan bahwa kondisi ekonomi domestik masih menunjukkan ketahanan, tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I-2025 yang mencapai 4,87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Namun, ia menekankan bahwa kontribusi investasi masih perlu ditingkatkan, mengingat komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) hanya tumbuh 2,12 persen pada periode yang sama.
“Danantara menjadi salah satu jawaban untuk meningkatkan kinerja investasi nasional. Saat ini mereka tengah menyusun daftar proyek strategis dengan potensi pengembalian investasi yang menjanjikan,” ujar Anggito.
Ia menambahkan bahwa Danantara akan menjadi saluran investasi komersial baru yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan pasar global. Lembaga ini tidak hanya ditargetkan menarik investasi domestik, tetapi juga menjadi magnet bagi investor internasional.
Sejalan dengan itu, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, melakukan diplomasi investasi di tingkat global. Dalam ajang Milken Institute Global Conference di Los Angeles, Amerika Serikat, Pandu bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan mantan Menkeu Steven Mnuchin. Keduanya menyatakan keyakinan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis AS, terutama di sektor ketahanan energi, energi hulu dan hilir, serta infrastruktur digital.
“Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-AS dan menjajaki peluang investasi strategis ke depan,” ungkap Pandu dalam keterangan tertulisnya.
Selain mendorong investasi, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto juga fokus meningkatkan kapasitas ekonomi domestik. Salah satu program prioritas adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang telah menjangkau lebih dari 3,4 juta anak. Program ini tak hanya bertujuan memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM), tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal melalui aktivitas dapur-dapur masyarakat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah terus mengadopsi langkah-langkah proaktif di tengah ketidakpastian global. Strategi yang ditempuh antara lain deregulasi untuk menghilangkan hambatan investasi, pembentukan satgas ketenagakerjaan, serta penyesuaian struktur belanja negara yang lebih produktif.
Dengan berbagai inisiatif ini, Danantara diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam menciptakan iklim investasi yang lebih sehat dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews