Diperkirakan jalan-jalan di sekitar GBK akan dibanjiri orang-orang yang memakai kaos dan baju putih dengan satu bendera saja berwarna Merah Putih.
Rabu (10/4) siang sampai tengah malam saya berkesempatan melihat kesibukan para relawan yang akan mengelar “Konser Putih Bersatu” di Stadion Utama GBK Senayan Jakarta pada Sabtu (13/4) akhir pekan ini.
Mereka tampak serius (karena sebagian besar relawan adalah para profesional di bidang masing-masing) walau rapat dilaksanakan dalam suasana santai dan terbuka di beberapa ruangan, termasuk ruang makan, di sebuah rumah yang menjadi posko para relawan.
Relawan yang mengurusi koordinasi dengan berbagai jaringan relawan-relawan lainnya dan kelompok alumni, misalnya, melakukan rapat mendata jumlah orang yang akan hadir ke GBK pada Hari-H sembari ngemil chicken wings.
Di ruang tamu tampak enam relawan perempuan yang mengurusi konsumsi tamu-tamu penting duduk ndeprok sembari buka laptop menghitung jumlah berapa banyak snack box yang harus disiapkan, isinya apa saja, dan berapa dana yang dibutuhkan.
Sementara Abdee Negara, gitaris Slank yang menjadi komandan acara musik akbar ini, memastikan semua acara akan berjalan lancar dengan mendatangi relawan-relawan yang sedang rapat sembari gitaran dan nyanyi-nyanyi.
“Semua tamu undangan harus dicek baik-baik, ya. Pastikan semuanya terkonfirmasi dan jangan sampai kita miss,” kata Abdee yang penampilannya selalu tampak tenang dan penuh senyum.
Sampai tadi malam, selain Slank, tercatat tak kurang dari 500 penyanyi, musisi, artis, dan pesohor yang akan tampil. Sebanyak 100 orang di antaranya penyanyi dan musisi papan atas kita.
Promotor Musik Harry Koko Santoso, yang sangat berpengalaman bikin konser musik yang menjadi relawan dalam konser ini, mengatakan panitia merancang panggung yang merakyat dan akrab menyatu sesuai tema konser. Diperkirakan di dalam GBK akan terisi 120000 orang sesuai kapasitas Stadion Utama. Rinciannya 45000 orang duduk di tribun (dari 77000 kursi yang ada) dan 75 ribu di dalam lapangan yang biasa digunakan untuk sepakbola dan atletik.
Saat ini sudah tercatat lebih 400000 orang yang akan datang ke acara “Konser Putih Bersatu”.
Koko memberi saran, “Sebaiknya datang lebih awal supaya bisa masuk ke area konser di dalam GBK.”
Selain konser, acara juga bakal dimeriahkan dengan pawai.
Diperkirakan jalan-jalan di sekitar GBK akan dibanjiri orang-orang yang memakai kaos dan baju putih dengan satu bendera saja berwarna Merah Putih.
Orang-orang yang ke GBK pada akhir pekan ini semuanya datang untuk memastikan Jokowi terus jadi presiden lagi dan siap menjaga NKRI dengan dasar negara Pancasila dari rongrongan orang-orang yang cuma hidup menumpang makan di sini tapi mau mendirikan negara khilafah yang diusung PKS-FPI-HTI.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews