Ganjar Untuk Indonesia (GUI), komunitas relawan dari Jakarta, bersama dengan Bolone Ganjar Gayeng (BOGANG), komunitas relawan dari Kota Kudus, Jawa Tengah, dan SeMut IJOers, komunitas relawan dari Surabaya, Jawa Timur, serta Garda Nasionalis, komunitas relawan dari Jakarta, berkolaborasi untuk mengadakan dialog bersama para gen-z dan millennials sebagai pemilih pertama dan kedua pada gelaran pilpres 2024.
Dialog bersama para gen-z dan millennials tersebut dipandu oleh seorang motivator yang juga berusia millenial, Zaenab asal Semarang, yang dilakukan pada acara Deklarasi BOGANG di Kota Kudus pada hari Minggu lalu tanggal 18 Juni 2023.
Pada acara Deklarasi BOGANG tersebut, GUI juga menghadirkan Habib Syakur Ali Mahdi, seorang tokoh nasional, sebagai nara sumber wawasan kebangsaan yang menekankan pentingnya menghindari penyampaian berita hoax, membully lawan politik, serta menjauhi SARA demi menjaga kehidupan berbangsa dan bertanah-air di Indonesia.
Gama Andrea sebagai perwakilan dari GUI, dan juga bertindak sebagai Koordinator Relawan dan Koordinator Program Dialog Bersama Gen-Z dan Millennials menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara dialog ini adalah agar para gen-z dan millennials sebagai pemilih pertama dan kedua, yang jumlahnya mencapai 60% dari total pemilih di pilpres 2024, untuk bisa lebih berpartisipasi aktif pada gelaran pesta demokrasi lima tahunan yang akan berlangsung di bulan Februari 2024 serta mendorong supaya mereka menggunakan hak suaranya secara penuh dan tidak golput.
Lebih lanjut Muhanto Hatta sebagai Ketua Umum GUI menerangkan bahwa Program Dialog Bersama Gen-Z dan Millennials serta penyampaian wawasan kebangsaan akan menyasar beberapa kota lainnya seperti Solo, Ngawi, Purwokerto, Surabaya, Malang, Bandung, Medan, Jakarta, Bali dan kota lainnya.
Ancho, panggilan Muhanto Hatta, sangat berharap bahwa Program ini dapat membangkitkan gairah para gen-z dan millennials untuk lebih melek politik dan lebih berpartisipasi aktif untuk membuat Indonesia menjadi lebih maju dan lebih baik lagi di masa mendatang.
..
..
Sumber tulisan : https://www.mediapatriot.co.id/2023/06/24/bersinergi-untuk-para-gen-z-dan-millennials-sebagai-pemilih-pertama-dan-kedua-untuk-menggunakan-hak-suara-mereka-sepenuhnya-dan-tidak-golput/
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews