Abu Bakar Baasyir Anda bebaskan dengan alasan kemanusiaan.
[1] Pak Presiden, bukankah di setiap kasus pidana, Anda kerap mengatakan, "Tidak akan intervensi hukum"? Kenapa Anda mengintervensi hukuman pidana Abu Bakar Baasyir, otak kasus pidana luar-biasa terorisme bom Bali? Apa Anda sudah mempertimbangkan perasaan para keluarga korban tewas bom Bali, Pak Presiden?
[2] Baik, anggap alasan kemanusiaan menjadi pertimbangan, lantas, di mana kemanusiaan Anda terhadap kasus Meiliana? Terhadap kasus Ahok? Dua-duanya terkena pasal karet. Tidak manusiawi jika harus dijebloskan ke sel hanya karena keseleo lidah (kasus Ahok) dan karena sumbu pendek sebagian umat Islam (kasus Meiliana).
[3] Desember 2018 Anda juga memberikan remisi 77 bulan, pembebasan bersyarat kepada Robert Tantular, yang seharusnya divonis penjara 21 tahun, sampai-sampai KPK saja mempertanyakan pembebasan Robert. Anda ini bagaimana, Pak Presiden?
Sudah 4 tahun lebih Indonesia belum swasembada pangan.
[1] Tanggal 9 Desember 2014, Anda berkata: "Saya sudah beri target Menteri Pertanian tiga tahun, tidak boleh lebih. Hati-hati, tiga tahun belum swasembada, saya ganti menterinya". Sekarang sudah tahun 2019, Pak Presiden.
Semestinya 2017 Anda sudah mencopot Menteri Pertanian seperti perkataan Anda. Apa karena Anda masih terbebani utang budi lantaran Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyumbang setengah miliar kepada Anda untuk pemenangan pilpres 2014?
[2] Beri kami, pendukung Prabowo, swing voters dan undecided voters, alasan yang sehat kami harus memilih Anda kembali.
***
"Saya sudah beri target Menteri Pertanian tiga tahun, tidak boleh lebih. Hati-hati, tiga tahun belum swasembada, saya ganti menterinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Tiga Tahun Belum Swasembada, Saya Ganti Menteri Pertanian", https://ekonomi.kompas.com/read/2014/12/10/121200526/Jokowi.Tiga.Tahun.Belum.Swasembada.Saya.Ganti.Menteri.Pertanian.
https://nasional.tempo.co/read/1166858/pembebasan-abu-bakar-baasyir-berpotensi-kacaukan-sistem-hukum
https://news.detik.com/berita/4352021/kpk-heran-eks-bos-century-robert-tantular-bebas-bersyarat
https://nasional.kompas.com/read/2014/10/26/1305025/Pakar.ICMI.Yakin.Amran.Sulaiman.Masuk.Kabinet.Jokowi-JK
https://ekonomi.kompas.com/read/2014/12/10/121200526/Jokowi.Tiga.Tahun.Belum.Swasembada.Saya.Ganti.Menteri.Pertanian
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews