Kader Garbi, jadilah kalian negarawan baru yang cerdas dan millenial.
Jangan kalian silau dengan pujian temanmu, dan jangan pernah lemah dengan celaan musuhmu.
Fokus pada kebenaran bukan pada jumlah pengikut semata, karena hanya dengan kebenaran kita akan besar dan eksis.
Fokus pada narasi besar dan cita cita agung yang melampaui batas batas personalitas.
Fokus pada tema tema besar yang sudah kita pancangkan, hanya yang fokus yang akan sampai di tujuan.
Jangan terjebak pada pasar populisme, karena itu jebakan maut yang akan menenggelamkanmu.
Jangan terkecoh dengan statistik, karena kita tidak sedang belajar matematika politik saja, lebih jauh kita sedang membangun manusia indonesia.
Bekerjalah dengan sadar, ikhlas, profesional dan terbuka, jangan terjebak pada jebakan jebakan kecil yang akan jadi beban masa depan narasimu.
Jangan ambil pusing dengan orang yang meneyepelekanmu, tugasmu adalah mempertegas kepercayaan diri dan melanjutkan karya nyata, tantangan besar kita ada pada ranah pembuktian.
Kita hidup di sebuah era, di mana era ini berbeda dengan era dimana guru dan orang tua kita pernah hidup.
Kita ada bukan untuk melanjutkan mata rantai kekeliruan, kita fokus berbenah dengan serius, agar Allah memilih kita menjadi bagian dari sejarah baru indonesia.
Kita ada untuk mempertegas posisi kita sebagai generasi pemikul beban, yang pandangannya jauh ke depan, yang boleh saja kaki kita di indonesia, tapi relung jiwa kita bersama dunia.
Kita ada untuk memperjelas eksistensi, bahwa yang namanya kebenaran itu tidak akan ada lawannya kecuali orang orang batil, dan tugas kita membenahi kebatilan itu tanpa harus menjauhinya.
Kita hadir untuk memperkuat barisan Indonesia, kita adalah bagian dari Indonesia, kita bukan seluruh wajah Indonesia, kita ada untuk saling melengkapi.
Karena saat kita sudah berazam, maka tidak akan pernah ada keraguan dalam melangkah apalagi sebuah ketakutan kepada manusia, pertanggungjawaban kita kepada Allah.
Karena itu, bakarlah kapal kalian semua, karena kita tidak akan pernah kembali, kita datang untuk menang (Thariq Bin Ziyad).
TZU
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews