Kerja keras panitia Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali, Dendy Satrio dan kawan - kawan menghelat touring bersama perayaan HUT PPMKI Ke-45 dan Munas Ke 14 berbuah positip. Touring yang mengangkat tema Classic Bali Tour 2024 berlangsung sukses, Minggu (1/12).
Tercatat kurang lebih 500 unit mobil berbagai merk yang berpartispasi dalam touring ini.
Rangkain touring diawali dengan pelepasan secara bersamaan oleh Ketua Umum terpilih Jos Dharmawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan serta Pembina PPMKI.
Dari lokasi start, rombongan menuju Desa Penglipuran. Kemudian menuju Geopark dan finish di Black Stone, Klungkung sekaligus venue acara HUT PPMKI.
Jos Dharmawan mengungkapkan, dengan bertambahnya usia, PPMKI sebagai wadah mobil - mobil tua di wilayah diharapkan makin genjar menggelar perbagai kegiatan positip bagi kemajuan Indonesia.
“Usia PPMKI bertambah, kedepannya diharapkan makin banyak lagi yang mengetahui sepak terjang PPMKI dalam melestarikan mobil kuno yang ada di Indonesia," kata Jos.
Sementara Dendi Satrio yang juga ketua panitia HUT PPMKI Ke-45 dan Munas Ke- 14 mengatakan, bahwa kusuksesan acara ini berkat kerjasama anggota PPMKI di Bali.
"Anggota PPMKI Bali sukses mengadakan acara besar ini, kita bisa menyambut keluarga besar anggota PPMKI dari seluruh Indonesia. Ini sangat luar biasa berkat gotong royong kita semua," jelas Dendi Satrio yang juga owner Bikini Garage.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews