Jika Partai Nasdem Berkoalisi dengan PKS

Kita hanya bisa berharap Megawati tetap mengutamakan kadernya, yang berkualitas serta dikehendaki sebagian besar rakyat negeri ini, untuk menjadi calon presiden pada 2024 nanti. K

Rabu, 22 Juni 2022 | 14:38 WIB
0
195
Jika Partai Nasdem Berkoalisi dengan PKS
image: Ngopibareng.id

Para petinggi PKS hari ini (Rabu, 22 Juni 2022) bertemu dengan para petinggi Partai Nasdem di Nasdem Tower, tampaknya ada kemungkinan PKS ingin berkoalisi dengan Nasdem. Hal itu tentu wajar saja karena PKS sebagai partai kecil memang harus berkoalisi kalau ingin terlibat dalam pencapresan. Dunia perpolitikan negeri ini kian memanas.

Seandainya Nasdem menerima PKS sebagai kawan koalisi, karena ini juga kebutuhan bagi Nasdem untuk punya kawan koalisi agar bisa berperan sebagai King Maker, maka semakin jelas arah politik Nasdem. Meski Surya Paloh menyatakan tidak menganut politik indentitas tetapi dengan melibatkan PKS maka pernyataan Nasdem itu hanya di mulut, karena kita semua tahu bagaimana keras dan kencengnya PKS dalam menggunakan politik identitas.

Terkait kemungkinan koalisi Nasdem dengan PKS, maka tak ada lagi kemungkinan kerjasama Nasdem dengan PDI-P. Karena jika PDI-P masih mempertahankan visi dan misinya maka PDI-P akan tetap menjadi partai nasionalis murni (semoga) dan tidak akan mau teracuni oleh partai Nasdem yang hanya nasionalis dalam nama tetapi berpolitik identitas dalam gerak.

Menyikapi fenomena Nasdem-PKS ini tampaknya Ganjar Pranowo beserta para relawannya harus semakin hati-hati dan bahkan seharusnya terus terang menolak rayuan Partai Nasdem untuk dicapreskan, apalagi dipasangkan dengan Anies Baswedan. Hati-hati dengan politik 'Serigala berbulu Domba' dari partai Nasdem.

Bagi PDI-P sendiri seandainya masih membutuhkan kawan partai seperjuangan tampaknya hanya layak dengan Partai Gerindra dan PKB. Kerjasama 3 partai ini tampaknya memang paling ideal untuk menegakkan NKRI serta membendung bahaya kaum Khilafah, intoleran, radikalis dan teroris.

Akhirnya kita hanya bisa berharap Megawati tetap mengutamakan kadernya, yang berkualitas serta dikehendaki sebagian besar rakyat negeri ini, untuk menjadi calon presiden pada 2024 nanti. Kita yakin bahwa dengan pilihan kader yang tepat sebagai capres maka PDI-P akan bisa terus menjadi partai penguasa dengan presiden negeri ini terpilih dari kader terbaiknya. Merdeka !

***
Solo, Rabu, 22 Juni 2022. 2:33 pm
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko