Desain kaos yang kemudian dicetak ke permukaan kaos dikenal sebagai sablon kaos. Cara sablon kaos ini jika dilakukan dengan teknik manual mungkin secara sekilas terlihat cukup rumit. Padahal jika sudah mengetahui caranya secara lengkap, sablon tidak terlalu susah untuk dilakukan. Kamu bahkan dapat melakukan sablon ini asalkan seluruh peralatan yang dibutuhkan tersedia. Oleh sebab itulah, memastikan seluruh peralatan sablon tersedia menjadi fokus pertama dalam cara sablon kaos yang akan kamu coba.
7 Langkah Sablon Kaos Dengan Baik
Agar kamu lebih mudah memahami seluruh penjelasan yang akan disampaikan terkait bagaimana sablon dapat dilakukan, maka seluruh tahapannya akan dijelaskan dalam bentuk daftar. Silahkan kamu pelajari daftar berikut ini dan cobalah lakukan sablon sendiri berdasarkan panduannya.
Menyiapkan Alat dan Bahan
Tentunya kamu harus menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu untuk dapat memulai cara sablon kaos. Alat dan bahan yang kamu butuhkan antara lain adalah screen sablon serta frame atau rangkanya. Kamu dapat membeli alat ini dengan cukup murah di beberapa toko seni. Selanjutnya, siapkan juga emulsi foto dan pembersihnya. Alat dan bahan lain yang tidak lupa perlu kamu siapkan mencakup juga lampu bohlam 250 watt, sarung tangan, kaos untuk disablon, tinta sablon, ruang gelap, dan meja sablon.
Mendesain Gambar untuk Sablon
Jika seluruh alat dan bahan sudah kamu miliki, maka selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat desain baju atau gambar yang akan disablon. Jika untuk latihan sablon saja, kamu dapat membuat gambar siluet dengan bantuan aplikasi Adobe Photoshop. Cukup buat gambar siluet dari gambar apapun yang kamu punya dan manfaatkan hasil siluet untuk dilakukan sablon kaos.
Lapisi Screen dengan Emulsi Foto
Proses sablon sebenarnya dimulai dari tahapan ini. Kamu harus mengambil emulsi foto dan pembersihnya, lalu campur keduanya hingga merata. Lapisi selurh bagian screen sablon yang kamu punya dengan campuran emulsi ini. Pastikan lapisan menutupi bagian yang lebih luas dari bagian yang dibutuhkan oleh gambar yang akan disablon.
Letakkan Gambar pada Screen Sablon
Kamu kemudian dapat menempelkan gambar untuk disablon pada screen yang telah dilapisi emulsi foto ini. Gunakan alat untuk meratakannya dan ekspos sinar pada lapisan screen ini dengan memanfaatkan lampu bohlam 250 watt tadi. Tunggulah selama sekitar 15 menit dan kamu akan melihat bahwa gambar terbakar ke screen.
Bersihkan Screen
Jika sudah, kamu dapat langsung membersihkan screen sablon dengan menggunakan air dingin langsung dari kran. Pastikan seluruh bagian bersih, hingga kamu dapat menemukan bentuk gambar sablon kamu dengan jelas. Jika diperlukan terawang screen dengan memanfaatkan cahaya untuk memastikannya. Jika sudah bersih, tunggu hingga screen kering.
Proses Cetak Dimulai
Letakkan kaos yang akan disablon di bawah screen sablon dan kamu bisa memulai proses pencetakan. Ikuti cetakan screen dalam menentukan bentuk dan warna. Cukup gunakan sedikit demi sedikit tinta, agar kamu tidak mengalami kelebihan tinta yang akan merusak desain dan sablon nantinya. Jadi berhati-hatilah pada tahapan ini.
Bersihkan Seluruh Alat yang Digunakan
Terakhir, sablon telah selesai dilakukan dan sambil menunggu kering kamu dapat membersihkan seluruh alat yang digunakan dalam cara menyablon kaos tadi. Pastikan untuk membersihkannya secara menyeluruh. Jangan biarkan ada tinta yang tertinggal karena alat-alat tersebut dapat digunakan untuk sablon selanjutnya.
Nah itu tadi penjelasan mengenai cara sablon kaos dengan sablon manual yang dapat kamu lakukan dengan mudah.
Bagaimana menurut kamu? Cukup dengan menyiapkan seluruh alat dan bahan yang disebutkan, kamu sudah siap untuk mengikuti panduannya dan menghasilkan sablon kaos sendiri yang bisa digunakan untuk usaha konveksi kaos.
Ketahui bahwa jenis sablon terbaik untuk kaos adalah sablon manual seperti yang dijelaskan di atas. Jadi jangan ragu untuk mencoba dan mempelajarinya!
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews