Peran Pemuda Menuju Riau Berbudaya dan Berdikari

Riau termasuk salah satu Provinsi terkaya di Indonesia, mulai dari Sumber daya alamnya yang melimpah dan letak geografisnya yang strategis. Diantaranya minyak bumi, gas alam, hingga kelapa sawit. Wilayah yang dijuluki Bumi Lancang Kuning ini juga terkenal sebagai penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia.

Potensi Provinsi Riau sudah selayaknya dikelola secara optimal. Langkah taktis dan dinamis perlu digalakkan demi kemajuan, mulai dari pengelolaan dan optimalisasi kinerja pemerintahan hingga penataan infrastruktur yang memadai. Salah satu cara paling efektif ialah dengan mengusung Pemimpin yang cerdas, amanah dan berkatakter Pancasila poin pentingnya, disamping itu energik, gesit, merakyat, dekat dengan kaum milenial sebagai penerus bangsa.

Hasil berdasarkan real count KPU di situs pemilu2019.kpu.go.id per- tanggal 25 April 2019, PDIP menempati peringkat pertama dengan perolehan suara 19,59 persen. Tingginya elektabilitas Partai berlambang Banteng Moncong Putih itu tidak lepas dari peran tangan besi dan konsistensi Ibu Megawati Soekarnoputri dalam mengawal dan mengamalkan Ideologi Pancasila 1 Juni 1945 menuju cita-cita Trisakti dengan mengedepankan prinsip-prinsip Gotong-royong.

Kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kader dari PDIP juga memberikan efek yang lumayan dalam kemenangan Partai yang mengklaim diri sebagai partainya kaum milenial tersebut.

Kekalahan Jokowi di wilayah Sumatera, utamanya Provinsi Riau pada Pilpres 17 April lalu perlu menjadi poin penting dan bahan evaluasi Partai Banteng Moncong Putih ini sebagai Partai pengusung utama Pasangan Jokowi-Ma'ruf. Evaluasi menyeluruh terhadap pola kerja mesin partai di Riau perlu di optimalisasi.

Salah satu strateginya adalah pendekatan partai pada pemilih pemula. Strategi tersebut dapat terlihat dengan dimajukannya Kongres PDIP yang semula April tahun 2020 menjadi Agustus 2019 sesuai keputusan Rakernas PDIP Juni lalu. Muhammad Prananda Prabowo yang sudah sejak lama digadang-gadang menjadi Ketua Umum DPP PDIP menggantikan Ibundanya Megawati Soekarnoputri. Prananda dinilai mampu menguatkan posisi PDIP untuk menggaet suara milenial.

Berita akan majunya Prananda menjadi Calon Ketua Umum DPP PDIP turut memberikan efek kejut/ trigger dalam mendorong semangat munculnya kader-kader muda di tubuh PDIP. Terlihat dengan bermunculannya kader-kader muda di daerah untuk tampil berkompetisi pada ajang kontestasi Konferensi Cabang dan Konferensi Daerah yang sedang berlangsung setelah Rakernas V PDIP akhir Juni 2019 lalu.

Kehadiran Hamdani Erwin Manurung SH.,MH dalam ajang Konferda PDIP Riau seakan memberi warna baru dalam kontestasi politik Provinsi Riau. Lelaki kelahiran Pekanbaru, Riau ini berusaha membawa Misi Perubahan dengan mengoptimalkan suara pemilih milenial. Bukan tidak mungkin harapan besar ini akan terwujud, mengingat PDIP saat ini santer dikenal sebagai partai yang sangat dekat dengan anak muda atau kaum milenial.

Sebagai Calon Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PDIP Riau termuda, lelaki yang akrab disapa Dani Manurung ini merupakan anak muda asli kelahiran Pekanbaru - Riau, 36 tahun lalu adalah putra pertama dari H.Hotman E. Manurung dan Hj. Wan Sriyanti Auzar. Ayah dan Ibunya merupakan perpaduan antara suku batak dan melayu.

Dengan latar belakang pendidikan akademis nya sebagai Sarjana Hukum dan Magister Hukum mendorongnya mengambil Profesi Advokad ditambah dengan pengalaman Organisasi yang telah banyak diikuti dan dilaluinya terlihat sangat cocok untuk mendukung program PDIP dalam upayanya menjadi Partai Modern ditengah geliat anak muda.

Diharapkan dengan hadirnya tokoh muda visioner diharapkan dapat memberikan kekuatan dan semangat baru untuk Provinsi Riau.

Selain itu, Hamdani juga mencanangkan dan Pembangunan Karakter tiap-tiap kader partai. Pembenahan menyeluruh Internal dengan Misi Membangun Daerah dengan ciri dan kepribadian daerah mewujudkan partai mandiri yang berdikari secara ekonomi dengan kunci utamanya Gotong-royong membanting tulang dan memeras keringat bersama antar sesama kader dan sinergi dengan setiap elemen masyarakat dalam membangun Riau yang Berbudaya dan Berdikari menjadi program utamanya.

Output-nya, Dani akan Kemenangan PDIP pada seluruh Pilkada Kabupaten/Kota dan Pilgub lalu puncaknya yaitu Kemenangan Total PDIP di Riau pada pemilu 2024 mendatang.

Konferda PDI Perjuangan Riau yang semula jadwalkan tanggal 30 Juni lalu ditunda menjadi 10 Juli 2019 yang lokasinya masih tentative. Dari beberapa sumber yang kami mendapatkan informasi bahwa calon Ketua DPD yang berkompetisi mengerucut menjadi 2 orang calon head to head yaitu antara Hamdani Erwin Manurung berhadapan dengan Kaderismanto.

Kaderismanto merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis yang awalnya menjabat sebagai Ketua (PLT) yang kemudian definitif menjadi Ketua DPD PDIP Riau setelah DPD PDIP Riau diambil-alih DPP PDIP Prof. Rohmin Dahuri merupakan salah satu Ketua DPP PDIP menggantikan Ketua sebelumnya usai gonjang ganjing ditubuh PDIP Riau pasca pilkada serentak 2018 beberapa waktu lalu.

***