Katanya Habib Rizieq difitnah oleh seseorang di kediamannya di Mekkah sana. Rumornya yang memfitnahnya adalah Mr. Bean (baca : BIN) yang memang telah memata-matai dan mengawasi rumahnya cukup lama. Bahkan katanya Mr. Bean ini sampai mengontrak rumah dekat rumah Habib Rizieq agar dapat terus mengawasi gerak-gerik Habib Rizieq. Sesuai dengan film-film yang sering saya tonton, saya rasa ini standar dalam dunia perintelijenan (walau pun bagi orang awam seperti orang Boyolali agak aneh juga kalau intel kok ijenan).
Sebetulnya Habib Rizieq telah mengantisipasi adanya kemungkinan jahat yang akan ditujukan dirinya. Untuk itu telah dipasang kamera CCTV di kediaman Habib Rizieq untuk mengawasi keadaan di sekitar rumah beliau. Tapi apa lacur, ternyata kamera CCTV tersebut telah di curi orang beberapa saat sebelum kejadian. Siapa lagi kalau bukan ulah Mr Bean yang sebenarnya adalah mata-mata kelas dunia berjejuluk Johny English Strikes Again. Jangan lupa menonton filmnya ya guys.
Apa yang terjadi setelah kamera CCTV dicuri…?! Kameranya dijual…?! Ndasmu peyang. Ini kisah espionase bukan kisah maling ecek-ecek.
Begini kisah menurut Twitter resmi habib Rizieq.
Twit Klarifikasi:
Operasi Intelijen Keji: Habib Rizieq Difitnah Sebagai Sarang ISIS di Makkah. (Judulnya ini agak aneh. Mosok Habib Rizieq difitnah sebagai Sarang ISIS? Mungkin maksudnya ‘Rumah Habib Rizieq dicurigai sebagai Sarang ISIS atau ‘Habib Rizieq difitnah sebagai Gembong/Anggota ISIS’. Tapi mosok perlu ada klarifikasi atas klarifikasi? Jadi kalau ada yang bingung atas judul ini ya disuruh minum Aqua saja).
Setelah suksesnya Aksi Bela Tauhid 211 hari Jumat (02/11/2018) lalu, kemudian Deklarasi Koppasandi pada hari Ahad (04/11/2018), serta pekan-pekan terakhir menjelang Reuni Akbar 212 (2/12/2018), intensitas gangguan dan intimidasi kepada HRS kembali meningkat.
Pada hari Selasa (06/11/18), operasi intelijen licik telah dilakukan, menjebak HRS di kediamannya di Makkah, pada waktu subuh, ada orang yang mendatangi kediaman HRS untuk memasang Bendera Tauhid secara diam-diam di tembok luar belakang rumah, lalu saat matahari terbit pelaku memfotonya. 😬
Kemudian setelah memfoto, mereka membuat laporan ke Polisi Patroli bahwa rumah Habib Rizieq diduga sebagai “SARANG ISIS” dengan menunjukkan foto yang mereka buat. (ternyata di sini benar. Yang diduga sebagai “SARANG ISIS” itu rumah Habib Rizieq dan bukan Habib Rizieqnya).
Dalam waktu singkat pihak keamanan Saudi dari berbagai kesatuan sebanyak 4 jeep dan sebuah sedan, sekitar jam 8 pagi, sudah mengepung kediaman HRS dan MENCABUT BENDERA yang ditempel dengan double stip di dinding, kemudian melipatnya dengan rapih diamankan dalam mobil patroli. (Ojok koyok arek-arek Banser iku).
Dan hari ini akhirnya terjawab tujuan pencurian kamera CCTV tersebut, yaitu supaya tidak diketahui siapa orang-orang yang menyatroni rumah Habib Rizieq secara diam-diam lalu melakukan penjebakan dengan MEMASANG BENDERA TAUHID.
Akibat fitnah dan penjebakan licik inilah maka pihak Intelijen Saudi mendatangi kediaman Habib Rizieq dan menjemput HRS untuk dimintai keterangan. Dan Alhamdullilah saat ini HRS sudah dibebaskan dan kembali ke rumah.
Alhamdulillah…! Mari kita mengucap syukur atas kebaikan dan kecerdikan pihak pemerintah Arab Saudi yang tidak terjebak oleh ulah Mr. Bean ini. Sekali merdeka tetap merdeka…!
Tapi guys….
Menurut saya yang orang awam ini apa yang dilakukan oleh Mr. Bean ini sungguh katrok, njelehi, kacangan, liberal, dan Anda Muslim? Coba pikir… Mosok orang sekaliber HRS kok DIFITNAH DENGAN BENDERA TAUHID…?!
Opo tumon ada muslim yang DIFITNAH BENDERA TAUHID? Apa Mr. Bean ini tidak tahu bahwa seorang muslim (yang asli dan bener-bener lho ya) itu kalau difitnah dengan bendera tauhid itu justru merasa bangga dan mongkok hatinya. Itu membuktikan bahwa dirinya adalah muslim sebenarnya dan sebenarnya memang muslim. Takbir…!
Memfitnah kok kacangan gitu sih, Bean…! Mbok ya belajar memfitnah dari Indonesia. Kami ini di Indonesia kalau memfitnah gak mau tanggung-tanggung. Lha wong presiden dan anaknya aja kami fitnah PKI kok! P K I…! Tahu nggak PKI…?!
Kalau memfitnah orang sebagai anggota PKI belum masuk diotakmu, Mr. Bean, minimal itu ya memfitnah selingkuh atau apa gitu kek! Mosok memfitnah seorang muslim dengan Bendera Tauhid. Ya gak mempanlah, Mr. Bean.
Kali lain kalau mau memfitnah orang itu ya pakai otak sedikitlah, Mr. Bean. Mosok Bendera Tauhid kok dihubung-hubungkan dengan organisasi teroris. Itu pastilah FITNAH…!
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews
