Hari Wafatnya Soeharto Masih Menyimpan Sumber Sejarah yang Otentik

Agak janggal kita mendengarnya, bahwa Supersemar Palsu disimpan di Arsip Nasional. Hanya yang tahu sudah tentu Jenderal Besar Soeharto di mana disimpan Supersemar yang Asli.

Selasa, 26 Januari 2021 | 07:17 WIB
0
877
Hari Wafatnya Soeharto Masih Menyimpan Sumber Sejarah yang Otentik
Keluarga almarhum Presiden Soeharto

Setiap tanggal 27 Januari, bangsa Indonesia sudah tentu menundukkan kepalanya dan berdoa agar Presiden ke-2 Republik Indonesia Jenderal Besar Soeharto diampuni dosa-dosanya selama menjadi Presiden RI selama 32 tahun.

Jenderal Besar adalah istilah buat seseorang yang berasal dari Angkatan Darat, Laut maupun Udara yang dianggap berjasa buat negaranya. Ada lima bintang dipundaknya yang menandakan, bahwa seseorang itu sangat berperan dalam membangun bangsanya.

Baca Juga: Melawan Soeharto dan Melawan Jokowi

Di Indonesia hanya baru tiga jenderal Angkatan Darat yang memperolehnya. Yaitu Jenderal Besar Soedirman, Nasution dan Soeharto. Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono pernah ingin diajukan, tetapi ia menolak.

Saya mendengar langsung dari para ajudan Jenderal  TNI Anumerta Basoeku Rachmat mengenai figur Jenderal Besar Soeharto. Informasi itu saya peroleh ketika menulis buku biografi :"Jenderal TNI Anunerta Basoeki Rachmat dan Supersemar" (Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia/ Grasindo) di mana buku ini dicetak dua kali, yaitu pada bulan Agustus 1998 dan Juni 2008.

Menurut saya, buku biografi ini banyak sekali yang ingin membaca dan mengetahui sejarah sebenarnya mengenai Supersemar.

Beberapa hal menarik di buku ini ada di halaman 73 dan 74. " Pak Bas dijemput pakai mobil oleh ajudannya Stany Subakir. Ada dua mobil yang mengantarkan mereka ke Jakarta. Mobil mereka melalui jalur Bogor, Cibinong, Jakarta. 

"Saya masih ingat, tempat ditandatanganinya naskah itu di Bogor, bukan Jakarta,"  demikian ujar  Stany Subakir mengenai naskah itu.

Jadi wajar juga jika Supersemar yang disimpan di Arsip Nasional sekarang ini Supersemar Palsu. Agak janggal kita mendengarnya, bahwa Supersemar Palsu disimpan di Arsip Nasional. Hanya yang tahu sudah tentu Jenderal Besar Soeharto di mana disimpan Supersemar yang Asli.

***