Testimoni (5): Mengkoloni Virus Corona, Gunakan Probiotik Siklus!

Virus Corona yang ada di udara akan memburu Desinfektan PS karena dianggap sebagai pasangannya yang hilang, sehingga mereka akan bergabung dan tidak liar lagi.

Minggu, 5 April 2020 | 18:29 WIB
0
740
Testimoni (5): Mengkoloni Virus Corona, Gunakan Probiotik Siklus!
Bahan formula Desinfektan Berbasis Probiotik Siklus. (Foto: Istimewa)

Tim Probiotik Indonesia (Probindo) pekan lalu sudah memberikan bantuan Desinfektan yang berbasis Probiotik Siklus (PS) untuk disemprotkan di wilayah Kabupaten Tuban. “Kita akan memberikan bantuan sampai 5.000 liter,” kata Ustadz Ali Athwa.

Menurut Pimpinan Probindo itu, Desinfektan ber-PS itu sangat aman bagi manusia. Ini juga bisa dipakai untuk Hand Sanitizer (HS) dan mensikluskan udara. “Sehingga, virus Corona pun merasa aman dan tidak menyerang manusia lagi,” lanjutnya.

Dengan menyemprotkan Desinfektan ber-PS itu, pengendalian virus Corona atau Covid-19 akan mudah diatur. Karena, tugas desinfektan PS ini tidak membunuh, hanya mengkoloni virus Corona. Kemudian, digelontorkan ke tanah, dan mati sendiri.

Virus Corona yang ada di udara akan memburu Desinfektan PS karena dianggap sebagai pasangannya yang hilang, sehingga mereka akan bergabung dan tidak liar lagi. Apalagi, berkembang biak, karena bakteri yang ada di PS akan mengimbanginya.  

Berikut Bincang-Bincang Desinfektan Ber-Probiotik Siklus dalam Grup Probiotik Siklus (GPS):

[4/4 16.09] IR: Pak @Formulator ... bukankah pakai G10 dan teman2nya itu sudah bisa dipakai buat HS dan mensikluskan udara... Kenapa Bapak kok mengeluarkan resep desinfektan? Seolah2 G10 saja tidak cukup buat mensikluskan udara?

[4/4 16.11] Ina R: Biar masyarakat puas... Seolah2 didesinfektankan. Padahal disikluskan. Bener nopo salah Pak?

[4/4 16.11] LH: spy enggak terlalu melawan arus mayoritas?

[4/4 16.13] Bpk Mentor: Keduanya benar. Ada lagi kok....

[4/4 16.52] drg I: Dg desinfektan lebih terarah sasarannya, kl dg G10 menyeluruh,  jadi sasarannya kena, tp lebih memerlukan wkt.

[4/4 16.54] SA: Spy lbh efektif dan maksimal. Krn PS di-mix dgn sesuatu yg tepat sararan akan lbh efektif. Smg jawaban saya tdk salah.

[4/4 17.03] Bpk Mentor: Benar..... Ada lagi.

[4/4 17.04] Ummi S: biar mudah diterima di masyarakat, dgn embel2 "desinfektan".

[4/4 17.04] YD: Dengan adanya penambahan gliserin, PS bisa menempel di area yg disemprotkan lebih lama, sehingga bakteri dapat berkembangbiak dengan baik.

[4/4 17.06] Bpk Mentor: Beneerrrr....... Ada lagi. Semua yg sudah disampaikan tdk ada di selain PS. Minimal masih ada 2.

[4/4 17.08] YD: Yg jelas mas corona punya peluang lebih besar digandeng sama PS biar dia ga nakal lagi.

[4/4 17.10] Bpk Mentor: Benar, tinggal 1.

[4/4 17.11] YD: Yang jelas desinfektan ber-PS sangat aman dan ramah lingkungan.

[4/4 17.12] Bpk Mentor: Benar, ada lagi.

[4/4 17.13] M: Supaya keseimbangan mikrobiota tetap terjaga.

[4/4 17.13] YD: PS menjaga lingkungan untuk tetap stabil dalam membentuk komunitas.

[4/4 17.13] Bpk Mentor: Kalau suasananya kekeluargaan, kan tidak ada rasa menggurui toh mbak....

[4/4 17.14] YD: Iya pa, asyik.

[4/4 17.20] SH: Krn kl G10 aj atw G10 plus air aja, msh tercium aroma kecutnya.  Untk sebagian org msh krg fmiliar...

[4/4 17.21] SH: Dg dibuat jd desinpktan non alkohol bisa sbgai HS jg dan harum unt ruangn nya...

[4/4 17.24] Bpk Mentor: Benar... Ada lagi.

[4/4 17.26] Ust Y: Biar lebih hemat secara ekonomis karna penggunaan PS dimix dgn air. Jadi nilai ekonomis juga dapat.

[4/4 17.27] YD: Membuat udara yg disemprotkan desinfektan berPS lebih segar, menghilangkan bau apek.

[4/4 17.28] OE: Mencegah ia menjaga ganas/bermutasi sehingga ia daya terbangnya tdk semakin jauh dan menyebar ...kalo pun ia mati..mati tanpa tersakiti...

[4/4 17.31] Bpk Mentor PS: Benar.

[4/4 17.32] YD: Pa Formulator, dengan desinfektan ber-PS ini, kira2 berapa lama dapat menempel di area yg disemprotkan? Apakah cukup disemprotkan seminggu sekali?

[4/4 17.38] SA: Saya utk semprot ruangan.. Minyak harum anak balita sy kasih G10. Hahaha. Bingung cari aroma. Jd, ruangan serasa ruangan bayi.. Wangi.. Anak anak suka. Krn kl G10 aja sama air non mineral.. Anak anak malah pada nutup hidung, jadi saya akalin begitu.

[4/4 19.44] Bpk Mentor: Ngrepek saja. Krepekan ini dilupakan oleh banyak pakar-pakar kondang di seluruh dunia, ada zat berfungsi sebagai Des infektan, yaitu alkohol, chlorin, dan sejenisnya, yang bersifat bakterisid, membunuh bakteri, dkk.

Dan air salinitas 27-35 yang berfungsi mendormenkan virus/bakteri (kecuali bakteri tertentu). Sifat air salinitas bukan membunuh. Formula yg menggabungkan probiotik siklus, yg bersifat mengkoloni, bukan membunuh.

Air salinitas juga hanya mendormenkan virus/bakteri. Bakteri yg sudah tertidur, mudah dikoloni, lalu dijatuhkan ke tanah. Dan mereka mati secara alamiah, bukan karena dibunuh oleh alkohol atau zat kimia lainnya.

Keuntungan lainnya, virus/bakteri tidak merasa terancam, sehingga mereka tidak menggandakan dirinya lagi, dan mutasi genetik lagi, mestinya pandemi ini cepat selesai, masa puncak kita percepat dan menjadi kurva yang landai.

Penyemprotnya aman. Yang disemprot aman. Lingkungan aman.

Catatan Salinitas

1. Air dengan Salinitas 27-35 itu terdapat pada lautan yg tidak terlalu dalam, ada di sekitar tsnaman bakau/mangrove.

2. Bisa diberikan aroma dari trika, molto, dsb yg murah meriah, 1 liter formula hanya perlu 1-2 ml.

3. Penyemprotannya idealnya seminggu sekali.

Hal ini karena supaya ketercukupan bakteri siklusnya stabil, dan mengantisipasi kedatangan virus baru. Masih tidak percaya dengan ilmu dan teknologi Probiotik Siklus?

[4/4 19.46] YD: Boleh tanya Pa Formulator? Air salinitas 27-35 ini konsentrasi salinity nya ya?

[4/4 19.49] Bpk Mentor: Iya. Sayangnya di kantor ga punya alat untuk cek salinity. Cukup percaya sama Pa Formulator 1 gr garam Inggris untuk 20 liter. Sekarang udah ga kepekatan lagi bikinnya.

[4/4 19.52] Bpk Mentor: Sudah kami uji. Ph nya sekitar 8,5 -9,0.

[4/4 19.53] YD: Iya Pa, saya juga sempat cek pH nya.

[4/4 19.54] Bpk Mentor: Mbak @YD ini profesinya ???

[4/4 19.54] YD: Saya analis kimia Pa. Kebetulan saya di qc dan r&d nya

[4/4 19.55] Bpk Mentor: Mantab!

[4/4 19.57] YD: Kemarin banyak tanya ke Pa Formulator soal formulasinya. Taunya salah pemahaman salinitas 27-35. Saya tdnya pikirnya 27-35% penggunaan garam Inggrisnya taunya kepekatan. Lengket semua meja.

[4/4 19.58] YD: Pa @Formulator kalau untuk area yang masuk zona merah, apakah penyemprotan seminggu sekali masih mencukupi? Ataukah harus lebih sering ya?

[4/4 20.06] Bpk Mentor: Cukup.

[4/4 20.08] YD: Kmrn di kantor penyemprotan desinfektan 1 liter bisa untuk luas permukaan 80 m2. Sungguh irit.

[4/4 20.12] Bpk Mentor: Notte: penyemprotan tidak perlu basah, berupa kabut sudah cukup efektif, karena faktor PS nya ....

[4/4 20.13] EA: Bp Formulator, bila dg G10 kadar PS dinaikkan tidak? Kan mestinya...

[4/4 20.13] Bpk Mentor: Tetap.

[4/4 20.14] YD: Wah klo ga perlu sampai basah bisa lebih irit lagi ya

[4/4 20.16] MB: Dikabutkan seperti foging ya.

[4/4 20.17] Bpk Mentor: Bisa.

[4/4 20.26] MB: Bener2 irit sekali.

[4/4 20.32] Ust Y: Maaf klo utk di pelosok ga ada garam Inggris ...apakah boleh pake garam groso ...

[4/4 20.35] Bpk Mentor: Bisa mas ustadz @⁨Ust Y..... 10  gram > 1 liter air

[4/4 20.36] Ust Y: Siap tuan guru ...terima kasih.

Ingat, penyemprotan cukup dilakukan seminggu sekali, karena supaya ketercukupan bakteri siklusnya stabil, dan mengantisipasi kedatangan virus baru.

Masih tidak percaya dengan ilmu dan teknologi Probiotik Siklus?

 (Bersambung)

***