Generasi Millenial Tak Takut Memilih, Ikut Melawan Hoax dan Menolak Golput

Generasi milenial perlu menjadi contoh bahwa proses demokrasi harus dihormati dan dihargai melalui sikap tidak Golput dan menggunakan hak suaranya.

Senin, 1 April 2019 | 16:51 WIB
0
426
Generasi Millenial Tak Takut Memilih, Ikut Melawan Hoax dan Menolak Golput
Pemilih pemula (Foto: Tribunnews.com)

Saat ini kita telah memasuki zaman modern dimana teknologi digital mengambil peran yang besar dalam kemajuan peradaban di Indonesia. Perkembangan teknologi membuat generasi muda Indonesia atau generasi milenial tidak bisa lepas dari yang namanya gadget dalam kegiatan sehari-hari.

Perkembangan teknologi ini tentu memiliki sisi positif meski tidak dapat dipungkiri ada sisi negatif yang juga ditimbulkan. Salah satu sisi negatif dari perkembangan teknologi ini adalah maraknya penyebaran hoaks di dunia maya. Terlebih di tahun 2019, yang mana Indonesia sedang memasuki tahun politik.

Iklim politik yang semakin memanas mendekati hari pencoblosan memunculkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja menyebarkan hoaks untuk menggapai tujuan tertentu. Hoaks yang dikirimkan pada umumnya hanya berupa kejelekan dari salah satu pasangan politik yang tidak mereka dukung.

Dengan sengaja para oknum penebar hoaks ini menjual kebohongan agar pasangan yang mereka pilih meraih kemenangan. Berita bohong tersebut dapat dengan mudah ditemukan di sosial media dan diakses oleh siapa saja, sehingga sangat mengancam semangat demokrasi dan persatuan negara kita sehingga dapat menggagalkan suksesnya keberlanjutan pembangunan nasional yang sedang dan gencar dilakukan.

Generasi milenial Indonesia dan para pengguna media sosial tentunya tidak boleh membiarkan berita hoaks mudah tersebar di dunia maya. Sebab masa depan negara Indonesia berada dalam genggaman tangan kita. Hoaks yang tersebar luas tanpa mampu dikendalikan akan mempengaruhi jalannya Pemilu 2019 ini.

Alih-alih menciptakan Pemilu yang sukses, kekacauan di masyarakat dapat timbul karena terprovokasi hoaks dan provokasi ajakan Golput bahkan intimidasi agar seseorang takut memilih pilhannya.

Dengan demikian cita-cita melanjutkan kepemimpinan nasional dan keberlanjutan pembangunan  Indonesia yang semakin maju akan sulit terwujud.

Sebagai generasi milenial yang merupakan pemilih cerdas, sudah selayaknya kita turut serta melawan berita hoaks. Generasi milenial perlu menjadi contoh bagi masyarakat bahwa proses demokrasi harus dihormati dan dihargai melalui sikap tidak Golput dan menggunakan hak suaranya secara cerdas serta siap melawan segala bentuk hoaks dan intimidasi.

Generasi milineal tidak takut untuk menentukan pilihan yang berdasarkan akal sehat dan kecerdasan guna mencegah bangsa ini dipimpin oleh orang yang salah dengan politikus-politikus yang hanya memikirkan kepentingan diri atau golongannya saja dan tidak.mau bekwrja keras tapi malah hanya memperkaya diri sendiri.

Kesuksesan pemilihan umum akan membuat program keberlanjutan kepemimpinan Indonesia berjalan dengan lancar. Namun kesuksesan ini tidaklah datang dengan sendirinya. Perlu ada kontribusi dari semua pihak yang sama-sama berusaha untuk mewujudkannya. Sebab bangsa ini sangat membutuhkan kepastian keberlanjutan pembangunan nasional untuk Indonesia yang lebih maju kedepannya.

Oleh sebab itu, sebagai generasi milenial era Medsos dan sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus bersatu melawan berita hoaks untuk menciptakan iklim Pemilu 2019 yang sehat.

Mari kita berdoa dan bekerja untuk Indonesia yang lebih maju dengan menebar konten-konten posistif di Medsos yang bertujuan menumbuhkan optimisme serta kebanggaan berbangsa dan bertanah air. Dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019, jadilah pemilih cerdas yang ikut berpartisipasi tanpa takut dan tanpa Golput demi kemajuan Indonesia.

***