Humor Garing Amien Rais soal DNA Prabowo

Kita tidak perlu memahami pernyataan atau tindakan seperti Amien Rais, Prabowo Subianto, atau yang lain. Kalau mereka memang lucu ya tertawalah.

Kamis, 11 April 2019 | 16:09 WIB
0
600
Humor Garing Amien Rais soal DNA Prabowo
Prabowo Subianto (Foto: Monitor.co.id)

 

Bukan maksud tulisan ini untuk memasukkan Amien Rais dalam barisan Muhammadiyah Garis Lucu. Sungguh jauhkanlah prasangka  itu dari hati. Walaupun hati tergoda menginginkan dia bisa menikmati masa tuanya dengan riang gembira, Amien Rais bukanlah humoris yang konsisten dan belum bisa disandingkan dengan Gus Dur.

Meskipun begitu, jika dicermati pernyataan dan juga manuvernya beberapa tahun terakhir ini, banyak hal yang lebih mengundang tawa daripada pikiran serius tentang negara. Namun, penilaian ini juga relatif; bisa memilih tertawa karena melihat sisi lucunya atau memilih serius tapi malah bingung, emosi, atau minimal garuk-garuk kepala.

Rabu kemarin, saat kampanye di Solo dia melontarkan pernyataan yang aneh tapi nyata soal DNA Prabowo Subianto. Katanya, DNA Bung Karno, DNA Bung Hatta, DNA Bung Tomo ada dalam diri Prabowo. Aneh karena ada tiga DNA dari tiga manusia bisa rukun di tubuh seseorang yang tidak ada hubungan darah sama sekali. Nyata karena baik Amien Rais maupun Prabowo jelas manusia biasa. Sebagai manusia biasa, mereka terikat hukum biologis manusia, bukan mahluk halus atau yang lain.

Apakah pernyataan Amien Rais itu perlu ditanggapi secara serius mengingat dia adalah seorang profesor doktor, atau kita pilih tertawa saja karena melihat banyak kelucuan dan sana? Saya mencoba untuk memilih keduanya. Setidaknya setelah berpikir serius masih bisa tertawa menikmati kelucuannya.

Secara ilmiah, DNA seorang manusia bersifat unik. Sebagai individu, DNA bisa memiliki kesamaan genetis dengan individu lain berdasarkan garis keturunan. Nah, jika tiga DNA dari tiga individu yang berbeda dan tidak ada ikatan garis keturunan, berada pada satu individu, tentu bisa dianggap menyalahi hukum biologis manusia.

Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo jelas tidak punya ikatan garis keturunan dengan Prabowo. Bapak Prabowo adalah Soemitro Djojohadikusumo sementara ibunya adalah Dora Marie Sigar. Mereka memang sezaman dengan ketiga tokoh tadi, tetapi belum pernah ada riwayat yang menyebutkan Dora Marie Sigar pernah punya hubungan khusus dengan ketiga tokoh itu.

Jika pernyataan Amien Rais itu dipahami secara ilmiah, maka Amien Rais bisa dituduh telah memfitnah Ibu Prabowo terlibat affair. Namun, tuduhan ini juga lemah karena meski ada affair, tetap saja tidak mungkin menghasilkan sinergi tiga model DNA dari tiga individu yang berbeda dalam diri Prabowo Subianto. Jadi teori adanya affair, dengan hasil berpadunya tiga DNA dalam sosok Prabowo, jelas tidak benar.

Seorang politisi PDIP Charles Honoris yang mencoba memahami pernyataan Amien Rais soal DNA Prabowo, sampai pada kesimpulan bahwa Amien Rais harus belajar biologi dasar lagi. Dia menyebut soal DNA tiga tokoh nasional dalam sosok Prabowo itu seperti film science fiction, di mana sosok Prabowo adalah hasil modifikasi genetik dari tiga tokoh besar itu. Suatu teknologi yang belum ada hingga kini.

Tetapi apa benar sih ada kemiripan sikap dan perilaku Bung Karno, Bung Hatta, Bumg Tomo berlaku seperti Prabowo Subianto, sehingga Amien Rais sampai berani menyatakan hal seperti itu? Rasanya kok tidak ada miripnya sama sekali. Jadi mungkinkah Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo yang disebut Amien Rais itu orang yang berbeda?

Budiman Sudjatmiko kolega Charles Honoris, juga menolak pernyataan Amien Rais soal kesamaan tiga tokoh bangsa itu dengan perilaku Prabowo. Aksi gebrak meja, ucapan makian atau umpatan, serta pidato yang kasar jelas tidak mencerminkan jati diri Bung Karno,  Bung Hatta, ataupun Bung Tomo. Ketiganya tidak pernah melakukan hal semacam itu.

Budiman Sudjatmiko malah menyarankan agar kalau tokohnya Amien Rais tidak bisa jadi pahlawan janganlah meminjam pahlawan sejati untuk mencitrakannya. Indonesia sebagai bangsa yang besar, layak mendapat pelajaran politik yang sehat dan tidak murahan. Sementara ucapan Prabowo saat pidato dia nilai sangat kasar dan tidak mendidik.

Cucu Bung Hatta Gustika Yusuf-Hatta, ikut mengomentari pernyataan Amien Rais itu dengan komentar pedas. Dulu, dia sempat menyemprot Dahnil Anzar jubir BPN Prabowo-Sandi, gara-gara Dahnil menyebut kalau Prabowo itu seperti kombinasi Bung Karno dan Jenderal Soedirman, sedangkan Sandiaga Uno itu adalah bagian baru dari Bung Hatta. 

Kali ini, Gustika juga menyemprot Amien Rais lewat Twitter. Dengan menyertakan link berita CNN tentang ucapan Amien Rais itu, dia mencuit, "Begini nih kalau kebanyakan minum air rebusan pembalut bekas" dengan emoticon kepala manusia terbalik.

Cuitan yang riuh dengan beragam komentar itu, kini sudah tidak bisa dibaca karena akun twitternya berubah jadi khusus hanya untuk orang yang dapat izin untuk melihat isinya. Namun, screenshot cuitan Gustika itu sudah beredar di grup WA. 

Nah, itulah reaksi emosional, marah, hingga garuk-garuk kepala yang tidak gatal karena mencoba memahami pernyataan Amien Rais soal DNA para tokoh di sosok Prabowo Subianto dari sudut ilmiah.

Sekarang mari mencoba memahami pernyataan Amien Rais dari sudut yang lain. Amien Rais mungkin saja menawarkan sesuatu yang baru dalam memahami persoalan DNA Prabowo. Misalnya, andaikata, mungkin saja, dia telah berhasil melihat dimensi lain yang memungkinkan adanya perjalanan lintas waktu dari waktu sekarang ke masa depan atau sebaliknya seperti film Terminator itu.

Charles Honoris, Budiman Sudjatmiko, Gustika, juga yang lain belom sampai pada maqom ini. Jadi mereka tidak bisa melihat kemungkinan adanya penjelajahan waktu yang dijalani Prabowo ke masa depan dan berhasil memodifikasi DNA-nya sehingga mewakili DNA tiga tokoh besar tadi. 

Prabowo sendiri tidak menyadari hal itu karena mungkin penjelajahan waktu itu terjadi ketika dia tidur.  Namun, hal itu bisa terdeteksi oleh Amien Rais, sehingga keluarlah pernyataannya soal DNA tadi. Bukankah untuk urusan yang ghoib-ghoib seperti ini, dia sudah pernah beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang tak kalah heboh? 

Misalnya, saat persidangan Ratna Sarumpaet di mana dia hadir sebagai saksi. Amien Rais menyebut Ratna Sarumpaet punya kekuatan spiritual sehingga pikirannya tidak logis. Jadi tindakan Ratna Sarumpaet yang tidak logis, dengan membuat hoax yang menghebohkan itu akibat kekuatan spiritual yang dimiliki wanita itu.

Sebelumnya, Amien Rais bahkan bisa mendengar doa malaikat yang katanya:

"...Malaikat ini tiap hari turun. Tiap hari lapor kepada Allah, Ya Allah bangsa Indonesia itu sebenarnya bangsa yang punya potensi tapi pemimpinnnya ugalan-ugalan tolong Ya Allah kalahkan, tentukan kalah."

Nah, kalau malaikat yang berdoa saja dia bisa melihat dan mendengar, tentunya dia juga bisa melihat sesuatu yang lain yang terkait DNA Prabowo. Dulu dia malah bisa menggolongkan Partai Setan dan Partai Allah. Coba, kurang hebat apalagi. Jadi mungkin ada baiknya kita mencoba memahami ucapan Amien Rais dari sudut pandang ini: Amien Rais ternyata bukan manusia seperti kita.

Akhirnya, terkadang kita memang tidak perlu memahami pernyataan atau tindakan seseorang, seperti Amien Rais, Prabowo Subianto, atau yang lain. Kalau mereka memang lucu ya tertawalah. Anggap saja itu hiburan di tahun politik yang pengap ini. 

***

 

Jadi, mari kita tertawa saja.

 

Bacaan:  1 , 2  ,3 , 4 , 5