Jakarta,* Setahun pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, program Asta Cita semakin nyata dan mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Program tersebut adalah Swasembada Pangan, Energi dan UMKM.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia mampu mencapai swasembada energi dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini disampaikan Presiden pada _groundbreaking_ ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Saya diberitahu oleh para pakar bahwa bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi dan hitungan saya tidak lama, tidak lama. Lima tahun paling melambat enam tahun, tujuh (tahun) kita bisa swasembada energi,” kata Presiden.
Senada, Wakil Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung menyampaikan kebijakan mandatori biodiesel telah terbukti memberi dampak ekonomi yang signifikan, dalam penghematan devisa dan penciptaan lapangan kerja. Tahun 2024 dan 2025, Indonesia berhasil menghemat devisa sebesar USD17,19 miliar atau setara dengan Rp271,78 triliun.
“Kebijakan ini adalah program pemerintah untuk mencukupi kebutuhan BBM dalam negeri dengan mencampurkan biodiesel ke dalam solar. Pada 2025, kita sudah mandatori biodiesel B40, dan juga untuk tahun depan kita merencanakan implementasi B50,” ujarnya.
Sementara dari swasembada pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan peningkatan produksi jagung sebesar 1,5 juta ton dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan produksi jagung menjadi bukti keberhasilan kerja kolaboratif lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
“Tahun ini produksi jagung kita meningkat 1,5 juta ton dibanding tahun lalu. Tahun 2024 kita produksi 15 juta ton, dan tahun ini ditargetkan mencapai 16,6 juta ton," ungkap Amran.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, juga menyatakan, pihaknya mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada September 2025 sebesar 124,36, atau naik 0,63 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 123,57. Kenaikan NTP terutama dipengaruhi oleh sejumlah komoditas unggulan.
“Peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani atau It naik sebesar 0,71 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 0,08 persen. Komoditas yang dominan memengaruhi peningkatan indeks harga yang diterima petani nasional adalah kopi, kelapa sawit, cabai merah, dan karet,” jelasnya.
Di sisi lain, bidang Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengapresiasi inisiatif PB HMI untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan sebagai salah satu solusi bagi persoalan ekonomi bangsa. Menurutnya, langkah HMI sudah menjadi pionir dalam mengisi ruang kontribusi sebagai tulang punggung perekonomian negara.
"Bayangkan, kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 57-60 persen. Sementara sektor di luar UMKM hanya sekitar 40-43 persen. Jadi kalau kalian benar-benar ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara, UMKM adalah salah satu ruang dan kesempatan terbaik itu," ucapnya.
Sementara itu, EVP Corporate Secretary Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja mengungkapkan pihaknya terus membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM binaan dengan berbagai program yang salah satunya adalah melalui keikutsertaan dalam Jatim Fest 2025
"Partisipasi Holding BUMN Danareksa di Jatim Fest 2025 adalah bagian dari upaya kami untuk membantu para UMKM binaan meningkatkan penjualan, memperkuat brand awareness, memperluas jaringan bisnis, serta memperoleh wawasan baru tentang potensi ekonomi kreatif dan daya saing produk lokal," tutur Agus. [*]
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews