Puan Maharani Perempuan Virgo, The Next Sukarnois!

Kamis, 10 Januari 2019 | 15:03 WIB
0
467
Puan  Maharani  Perempuan Virgo, The Next Sukarnois!
Puan Maharani (Foto: Tribunnews.com)

Hari ini ada yang istimewa, bukan karena akan ada penyampaian visi misi debat capres atau sejanisnya akan tetapi hari ini adalah sejarah lahirnya Partai Wong Cilik, partainya rakyat kecil bernama Partai Demokrasi Perjuangan PDIP. Pada ulang tahun yang ke-46 ini, PDIP memiliki tema "Persatuan Indonesia Membumikan Pancasila".

Dan, beruntunglah para anggota, pengurus dan simpatusan karena telah lahir partai yang menjadi pemersatu bangsa dengan ideologisnya. Sebagai anak tentu akan berterimakasih kepada orangtua yang telah melahirkannya.

Punya orangtua apalagi kakek seorang Presiden Indonesia pertama pasti keren banget. Ini yang dirasakan seorang perempuan sekaligus seorang ibu bernama Puan Maharani. Memiliki ciri khas rambut terurai rapi panjang dan selalu terlihat murah senyum, Puan memiliki kharisma yang sama sebagai calon seorang pemimpin besar di masa depan.

Saya sendiri sering mendengar namanya dan melihatnya tampil di layar kaca, kecintaan terhadap Sukarno membuat saya juga harus paham garis keturunan dari Sang Proklamator ini yang tidak semua keturunannya terjun ke dunia politik.

Puan Maharani sering terlihat bersama sang Bunda, tentu saja dikeseharian sebagai seorang ibu dan anak. Menemani safari politik baik ke daerah dan nasional.

Puan Maharani, orang banyak  mengenalnya hanya sebagai politisi muda anak Megawati Soekarnoputri. Perannya masih berada dalam bayang bayang ibunya. Tapi benarkah demikian?

Puan lahir di Jakarta , pada tanggal 6 September 1973 (45 tahun), beberapa bulan setelah fusi PDI yang menandai kelahiran partai ini. Sebagai orang yang berbintang Virgo wajar saja tampilannya sedikit kalem. Lahir dari seorang ayah H.M.Taufik Kiemas dan Ibunya Hj. Megawati Soekarno Putri. Puan menjadi satu satunya anak yang mengikuti jejak orang tuanya untuk terjun  berpolitik.

Memiliki pasangan Hapsoro Sukmonohadi dikenal dengan Happy Hapsoro dan dikaruniai  dua orang anak: 

1. Diah P.O.P Hapsary
2. Prabada D.C.K Soma

Kehidupan mereka sebagai pejabat, tokoh kurang mendapat perhatian publik karena kurangnya media yang mengupasnya.

Meski demikian, Puan bukanlah selebritis tak butuh peliputan, dia adalah sumber berita, perempuan muda  berpengaruh  sekaligus seorang politisi ulung dari PDIP.

Karir di PDIP

Memulai politik dan matang diusia 33 tahun, Puan maharani masuk DPP PDIP dan menjabat menjadi Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga DPP PDIP.

Bisa kita bayangkan, saat Pemilu 2014 lalu, Puan mendapat mandat  sebagai orang pertama yang mengerahkan pemenangan partai (Panglima Perang). Dalam pemilu tersebut  PDIP memenangi dengan perolehan suara terbanyak .  

Karir di Legislatif

Sebelumnya Puan masuk sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNPI) bagian hubungan luar negeri.

1. Usia 36 tahun masuk menjadi anggota DPR Periode 2009-2014 

Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk tahun 2012-2014 ;

Menjadi anggota PR dari Dapil Jawa Tengah; Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali dengan suara terbanyak. 

Karir di Pemerintahan

Puan Maharani tercatat di Museum Rekor Indonesia sebagai perempuan muda pertama yang menjabat Menteri Koordinator yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja.

Prestasi Presiden Jokowi yang mampu menurunkan angka kemiskinan sampai angka satu digit di bawah 10 persen dalam sejarah Indonesia (9,82 %, BPS Maret 2018) adalah salah satu dari yang dikerjakan oleh kementrian yang dikoordinirnya. 

Selain itu setiap "Kartu Sakti" Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, merupakan salah satu yang dikerjakan direncanakan dan didistribusikan dengan baik hingga semua anak negeri terfasiltasi jaminan kesehatan, pendidikan di dalamnya. Tak lupa program keluarga harapan (PKH) yang dinilai berhasil di masyarakat. 

Puan Maharani sebagai Ketua Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) langsung melalui Instruksi Presiden (Inpres).

Masih ingat dengan keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18  Tahun 2018 lalu? 

Puan Maharani juga tercatat  menjadi Wakil Ketua Pengarah Asian Games 2018, Mendampingi Jusuf Kalla sebagai Ketuanya. 

Kemudian yang tak kalah penting adalah prestasi kepuasan masyarakat terhadap kememtrian yang dikoordinirnya. 

***