AMPG Riau harus punya program kerja uang berkualitas sesuai dengan harapan para pemilih muda atau kaum milenial.
Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) merayakan ulang tahunnya ke 19 di kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Riau Jalan Diponegoro, Kamis (12/2/2021). Perayaan tersebut dihadiri oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Riau H. Indra Gunawan Eet, Ph.D, Bendahara Hj. Nuraini, SE dan Organisasi Pendiri dan Didirikan Partai Golkar, Bappilu dan Badan Saksi Nasional Partai Golkar Provinsi Riau serta pengurus AMPG lainnya.
Taufiq Erman, Ketua PD AMPG Riau mengatakan AMPG dilahirkan oleh Partai Golkar dan merupakan anak kandung partai, selain itu AMPG sebagai wadah berhimpunnya para pemuda-pemudi kader-kader partai Golkar.
"Di Golkar itu ada hasta karya dan tri karya dan masing-masing memiliki sayap dan AMPG ini adalah wadah berhimpunnya kader-kader muda Partai Golkar," kata Taufiq Erman di kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Pekanbaru, Kamis (11/2/2021).
Menginjak usia ke-19 AMPG, banyak rintangan dan tantangan yang dilalui, dinamikanya pasti ada tapi AMPG harus bisa melalui itu semua dengan menjawab setiap tantangan yang ada
"AMPG itu besar seperti sekarang kurang lebih karena kinerja seluruh pengurus dan prestasi yang pernah ditorehkan oleh ketua sebelumnya, ke depan saya berharap kami bisa meneruskan program-program pengurus terdahulu agar AMPG bisa lebih maju, bisa lebih berkembang, dan bisa lebih diandalkan oleh partai Golkar untuk bisa meningkatkan elektabikitas partai Golkar," kata Taufiq Erman.
Untuk bisa meningkatkan elektabilitas Partai Golkar, AMPG akan melakukan pendekatan-pendekatan kepada kaum milenial atau kini dikenal dengan sebutan Generasi Y.
"Untuk menarik minat kaum milenial kita harus bisa mengadakan pendekatan-pendekatan agar bisa menarik mereka dengan program. Sebagian besar anak-anak muda sekarang sepertinya apatis dengan politik, itu menjadi tantangan besar kita untuk kita jawab, oleh sebab itu kita harus punya program kerja uang berkualitas sesuai dengan harapan para pemilih muda atau kaum milenial," tutup Taufiq Erman.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews