Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan, AMPG Riau Rayakan Harlah ke-19

AMPG Riau harus punya program kerja uang berkualitas sesuai dengan harapan para pemilih muda atau kaum milenial.

Kamis, 11 Februari 2021 | 21:38 WIB
0
211
Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan, AMPG Riau Rayakan Harlah ke-19
AMPG Riau saat potong tumpeng

Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) merayakan ulang tahunnya ke 19 di kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Riau Jalan Diponegoro, Kamis (12/2/2021). Perayaan tersebut dihadiri oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Riau H. Indra Gunawan Eet, Ph.D, Bendahara Hj. Nuraini, SE dan Organisasi Pendiri dan Didirikan Partai Golkar, Bappilu dan Badan Saksi Nasional Partai Golkar Provinsi Riau serta pengurus AMPG lainnya.

Taufiq Erman, Ketua PD AMPG Riau mengatakan AMPG dilahirkan oleh Partai Golkar dan merupakan anak kandung partai, selain itu AMPG sebagai wadah berhimpunnya para pemuda-pemudi kader-kader partai Golkar.

"Di Golkar itu ada hasta karya dan tri karya dan masing-masing memiliki sayap dan AMPG ini adalah wadah berhimpunnya kader-kader muda Partai Golkar," kata Taufiq Erman di kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Pekanbaru, Kamis (11/2/2021).

Menginjak usia ke-19 AMPG, banyak rintangan dan tantangan yang dilalui, dinamikanya pasti ada tapi AMPG harus bisa melalui itu semua dengan menjawab setiap tantangan yang ada

"AMPG itu besar seperti sekarang kurang lebih karena kinerja seluruh pengurus dan prestasi yang pernah ditorehkan oleh ketua sebelumnya, ke depan saya berharap kami bisa meneruskan program-program pengurus terdahulu agar AMPG bisa lebih maju, bisa lebih berkembang, dan bisa lebih diandalkan oleh partai Golkar untuk bisa meningkatkan elektabikitas partai Golkar," kata Taufiq Erman. 

Untuk bisa meningkatkan elektabilitas Partai Golkar, AMPG akan melakukan pendekatan-pendekatan kepada kaum milenial atau kini dikenal dengan sebutan Generasi Y.

"Untuk menarik minat kaum milenial kita harus bisa mengadakan pendekatan-pendekatan agar bisa menarik mereka dengan program. Sebagian besar anak-anak muda sekarang sepertinya apatis dengan politik, itu menjadi tantangan besar kita untuk kita jawab, oleh sebab itu kita harus punya program kerja uang berkualitas sesuai dengan harapan para pemilih muda atau kaum milenial," tutup Taufiq Erman.

***