Kalau sudah waktunya Pak Prabowo akan bisa menerima apa yang sesungguhnya memang harus dia terima.
Sudah cukup Pak Jokowi, apa yang bapak inginkan agar Pak Prabowo berada dalam satu barisan bersama membangun bangsa. Niat itu sudah cukup, tidak perlu dipaksakan kalau Pak Prabowo dan Sandiaga Uno tidak bisa menerimanya saat ini.
Tidak ada yang bisa meredam rasa kecewa dalam sesaat, selain seorang yang legawa dan berjiwa besar. Biarkan saja pak Prabowo dan Sandiaga Uno dengan sikap dan perasaannya masing-masing, mereka juga cukup faham dan punya cara sendiri untuk membangun negara dan bangsa ini.
Pak Jokowi dan KH.Ma'ruf Amin laksanakan saja Amanah yang sudah dititipkan, buktikan pada masyarakat bahwa Jabatan yang sedang diemban adalah benar-benar yang Hak, bukanlah sesuatu yang didapat dengan cara yang bathil.
Tegakkan demokrasi yang sesungguhnya, biarkan mereka menjadi oposisi yang mampu melakukan koreksi terhadap segala kebijakan Pemerintah. Itulah peran serta mereka dalam membangun bangsa dan negara.
Tidak perlu Pak Jokowi menghabiskan tenaga untuk merayu, tidak perlu juga bapak menjanjikan sebuah posisi. Biarkan segala sesuatu berjalan sesuai dengan semestinya, tanpa perlu ada yang harus direkayasa.
Buktikan kepada masyarakat yang tidak bisa menerima kepemimpinan bapak, bahwa apa yang bapak terima saat ini Mandat Allah Subhannahu wa ta'ala, bukanlah sesuatu yang didapatkan dengan cara paksa.
Buktikan kepada mereka bahwa bapak dan Pak Ma'ruf Amin bisa membuat rakyat Sejahtera, dan Indonesia yang berdikari, secara perlahan bisa melepaskan diri dari ketergantungan pada negara lain.
Biarkan Tuhan mengubah prasangka mereka, dan tunjukan pada mereka bahwa prasangka mereka Salah. Kerja belum selesai pak, apa yang bapak kerjakan selama ini barulah sebagian dari pondasi.
Sekaranglah saatnya Bapak mengisi jiwa bangsa ini dengan mencerdaskannya, membangun karakter bangsa yang belum sempat dilakukan Bung Karno. Pendidikan adalah hal yang mendasar untuk mencapai cita-cita tersebut.
Bangsa ini sudah lama tertinggal dengan negara tetangga, yang umurnya baru seumur jagung, yang Sumber kekayaan alamnya tidak ada apa-apanya dibandingkan negara kita, hanya saja mereka sudah mendahului kita dalam mencerdaskan bangsanya.
Pak Jokowi, sudahlah jangan lagi bujuk rayu Pak Prabowo, biarkan dia selesaikan persoalannya dengan dirinya sendiri. Kalau sudah waktunya Pak Prabowo akan bisa menerima apa yang sesungguhnya memang harus dia terima.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews