Bagi Fadli Zon, Mempolisikan Bahar Smith Adalah Bentuk "Kezaliman Penguasa"

Jumat, 30 November 2018 | 15:06 WIB
1
754
Bagi Fadli Zon, Mempolisikan Bahar Smith Adalah Bentuk "Kezaliman Penguasa"
Fadli Zon dan Bahar Smith (Foto: Liputanindo.com)

Bahar bin Smith dipanggil polisi karena ceramah-ceramahnya yang nganu itu.

Nah, sedari tadi skimming temlen (linimasa), saya agak seneng. Sebab satu-satunya yang mengangkat narasi "kezaliman penguasa" dalam pemeriksaan Bahar ini cuma Fadli Zon (ya kalo dia memang mata pencahariannya gitu kan). Sementara, orang-orang lainnya pada diam, membiarkan saja pemeriksaan itu berjalan.

Artinya, umat Islam pendukung Prabowo selebihnya diam-diam pasti risih juga dengan agitasi-agitasi Bahar. Kasar sekali. Brutal sekali. Sangat jauh dari adab islami.

Sikap publik kali ini sungguh melegakan.

Ini bukan tentang dukung-mendukung lho. Ini beneran tentang adab, tentang cara, tentang kata-kata kasar yang tanpa aturan.

Kalau cuma soal dukung mendukung, saya pribadi toh follow Ustad Haikal Hassan, misalnya.

Banyak framing yang disajikan Ustad Haikal, tapi sering saya senyam-senyum menyimaknya, karena caranya sering lucu, enak disimak, masih oke lah, gak brutal macam preman pengkolan.

Bahkan melihat pemaparan Ustad Tengku di ILC kemarin pun saya manggut-manggut, merasa blio bisa memahamkan dengan jernih, tenang, tajam. Beda banget sama twit-twitnya yang sering nganu juga haha.

Tapi kalo untuk adab Mas Bahar, saya yakin semua kubu kali ini sepakat.

Alhamdulillah.

***