Sebentar Lagi Elektabilitas Prabowo Akan Disalip Ganjar

Akankah nasib Ganjar akan bernasib seperti Presiden Jokowi waktu mejadi gubernur DKI Jakarta?

Senin, 18 Oktober 2021 | 09:19 WIB
0
385
Sebentar Lagi Elektabilitas Prabowo Akan Disalip Ganjar
Prabowo, Ganjar dan Anies (Foto: detik.com)

Pemilu atau pilpres 2024 masih tiga tahun lagi. Namun, partai-partai sudah mulai mengelus-elus kader atau jagoannya untuk bertarung dalam pilpres 2024.

Lembaga survei pun hampir setiap triwulan merilis hasil survei elektabilitas para kandidat yang akan bertarung dalam pemilu nanti. Dan lembagai survei juga tumbuh bak jamur di musim hujan.

Dari hasil banyak lembaga survei nama Prabowo Subianto selalu memuncaki atau teratas tingkat elektabilitasnya. Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Beberapa waktu lalu lembaga survei Saiful Munjani and Research Colsulting (SMRC) merilis hasil survei para kader partai atau tokoh publik.Dan Prabowo, Ganjar dan Anies selalu masuk dalam tiga besar di antara banyak tokoh publik atau kader partai.

Dari hasil survei SMRC dalam simulasi terbuka dengan 42 nama tokoh publik atau kader partai,Prabowo memperoleh elektabilitas 18,1 persen,Ganjar 15,8 persen dan Anies 11,1 persen.

Dan kalau dikerucutkan dengan 15 nama tokoh publik atau kader partai, maka Prabowo tetap dalam urutan teratas yaitu 20,7 persen, Ganjar 19 persen dan Anies 14,3 persen.

Kalau dikerucutkan lagi dengan 8 nama tokoh publik atau kader partai, lagi-lagi Prabowo tetap teratas dengan elektabilitas 22,5.Ganjar 20,5 dan Anies 16,1 persen.

Dikerucutkan lagi menjadi tiga nama yaitu Prabowo, Ganjar dan Anies, maka tingkat elektabilitas ketiganya, 30,8 persen untuk Prabowo, 29,3 persen untuk Ganjar dan 25 persen untuk Anies.

Dan sepertinya tiga nama besar ini tidak akan berubah sampai menjalang pilpres 2024.

Dari hasil survei SMRC trend elektabilitas Prabowo cenderung turun dan Ganjar, Anies elektabilitasnya cenderung naik.

Sedangkan elekatabiltas Prabowo dan Ganjar terpaut selisih tipis dan tidak menutup kemungkinan dalam tiga bulan lagi elektabilias Prabowo bisa disalip oleh Gajar atau mungkin juga Anies. Dan waktu tiga tahun menuju 2024 masih jauh dan segala sesuatunya bisa berubah.

Elektabilitas Prabowo jauh dari kata aman atau belum aman kalau ingin menang dalam pilpres 2024 dengan elektabiltas selisih tipis dengan Ganjar.

Kalau Prabowo ingin menggandeng Puan Maharani menjadi cawapres maka Prabowo harus berhitung sepuluh kali, jangan sampai malah kalah.

Sedangkan elektabilitas Puan 1,4 persen dan tidak beranjak dari angka 1 koma. Padahal cawapres harus punya nilai tambah bagi capres dalam menaikkan elektabilitas. Sepertinya Puan malah menjadi beban Prabowo. Bahkan dalam simulasi kalau Prabowo berpasangan dengan Puan lebih mudah dikalahkan baik oleh Ganjar atau Anies.

Akankah nasib Ganjar akan bernasib seperti Presiden Jokowi waktu mejadi gubernur DKI Jakarta?

Kita tunggu drama politik 2024, terkadang lap-lap terakhir penuh kejutan dan menegangkan ada yang terjatuh atau tergelincir dan tersingkir dalam arena. Pilpres 2019 menjadi contohnya.

***