Optimalisasi Ruang Keterbukaan Informasi Publik untuk Melawan Hoaks dan Disinformasi

Gede mengajak agar semua stakeholder melakukan literasi terkait informasi seputar vaksinasi, agar penanganan pandemi dapat berhasil.

Kamis, 25 Maret 2021 | 15:17 WIB
0
141
Optimalisasi Ruang Keterbukaan Informasi Publik untuk Melawan Hoaks dan Disinformasi
Podcast KataIndonesia.com

Era media publik seperti saat ini menjadi sebuah tantangan baru dalam menghadapi pandemi, sehingga usaha menghadapi gempuran infodemi seputar manfaat vaksinasi tidak akan efektif jika hanya bergantung pada pemerintah dan lembaga kesehatan semata.

Justru keterlibatan peran berbagai pihak serta masyarakat secara penuh menjadi suatu harapan demi suksesnya keterbukaan informasi publik yang mampu memberikan tuntunan yang benar melalui informasi-informasi valid, kridible dan benar guna dapat menangkal disinformasi dan berita hoaks serta disinformasi terkait vaksinasi covid-19.

Atas latar belakang tersebut, Media Kata Indonesia menyelenggarakan live podcast pada Senin (15/3) dengan tema pembahasan “Keterbukaan Informasi Publik dan Peran Literasi dalam Menangkal Disinformasi serta Hoaks Seputar Vaksinasi”.

Pemimpin redaksi media Kata Indonesia Hafyz Marshal mengatakan bahwa peran berbagai pihak  guna melakukan literasi  terhadap masyarakat sangatlah penting untuk  melawan konten-konten negatif dan hoaks seputar vaksinasi di media social maupun media publik lainnya.

“Hoaks vaksinasi adalah musuh Bersama, Media Kata Indonesia mengajak berbagai kalangan ikut berperan melakukan literasi dengan mengoptimalkan ruang  keterbukaan informasi publik demi melawan berbagai disinformasi dan hoaks seputar isu vaksinasi untuk suksesnya penanganan pandemic covid-19” Ujar Hafyz.

Lebih lanjut, narasumber tunggal  podcast  yaitu Ketua Komisi Informasi Pusat (KI Pusat), Gede Narayana mengungkapkan beberapa hal, guna  memerangi disinformasi atau  berita hoaks  seputar vaksinasi covid-19 maka ruang keterbukaan informasi publik daru berbagai stakeholder dapat berkontribusi menangkal dan melurusksn berbagai hal tersebut.

Gede mengatakan peran setiap lembaga secara  pro aktif dapat mengisi berbagai saluran komunikasi yang dimiliki untuk dapat meliterasi hal-hal positip khususnya dalam ikut mensukseskan penanganan pandemi covid-19 ini.

"Membangun sinergitas dengan pemanfaatan ruang keterbukaan informasi publik, melalui penyebaran informasi sejelas-jelasnya , transparan kepada publik , sepanjang itu tidak dikecualikan, juga  merupakan upaya meliterasi publik dan juga berfungsi dapat meluruskan berbagai disinformasi maupun berita-berita hoaks."kata Gede dalam Live Podcast Media Kata Indonesia (25/3).

Gede pun mengimbau kepada berbagai stakeholder untuk dapat ikut berkontribusi mensukseskan penamganan pandemi covid-19 khususnya dalam keberhasilan program vaksinasi agar bangsa Indonesia dapat keluar dari berbagai krisis yang merupakan dampak dari pandemi ini, salah satunya dengsn memanfaatkan ruang keterbukan informasi publik guna menyampaikan hal-hal positip.  KI Pusat pun menjamin hak akses dan layanan informasi publik serta membuka ruang partisipasi masyarakat terkait program vaksinasi covid-19 demi ikut men sukseskan penanganan pandemi.

"Mengingat pentingnya vaksinasi covid-19 demi suksesnya penanganan pandemi Covid-19 secara keseluruhan,  maka sikap cermat dan terbuka diperlukan guna dapat memberi informasi dan mengedukasi  masyarakat serta  meng-counter berbagai disinformasi atau  informasi hoaks sehingga terbangun kepercayaan publik yang pada akhirnya dapat mensukseskan berbagai kebijakan dan program yang ada , seperti program vaksinasi nasional” kata Gede.

Dirinya menegaskan bahwa tidak mungkin pemerintah merugikan rakyatnya melalui vaksin, maka Gede mengajak agar semua stakeholder melakukan literasi terkait informasi  seputar vaksinasi, agar penanganan pandemi dapat berhasil.

Diketahui sebelum pelaksanaan live Podcast ini, media Kata Indonesia senantiasa melaksanakan kegiatan guna meliterasi publik  melalui publikasi konten-konten positif dan edukasi seputar program vaksinasi covid-19 demi suksesnya penanganan pandemi oleh pemerintah agar Indonesia dapat cepat keluar dari berbagainkrisis yang ditimbulkan akibatb pandemi ini.

***