Batanghari, Lampung Timur – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti halaman SMP Al Firdaus Batanghari pada hari Minggu, 25 Mei 2025, saat digelarnya Al Firdaus Festival yang menghadirkan berbagai lomba edukatif dan religius. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari TPA, TK, dan SD se-Kecamatan Batanghari, Lampung Timur.
Dengan mengusung tema “You Can Dream It, You Can Do It,” festival ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat, meningkatkan kepercayaan diri, serta mempererat ukhuwah antar lembaga pendidikan Islam di wilayah setempat.
Tiga jenis perlombaan utama yang digelar antara lain:
Lomba Mewarnai untuk anak-anak TK dan kelas awal SD yang menampilkan kreativitas dan ekspresi visual yang ceria.
Lomba Sambung Ayat untuk siswa SD dan TPA yang menguji hafalan serta pemahaman Al-Qur’an.
Lomba Ceramah Cilik, tempat para peserta menampilkan kemampuan berbicara di depan umum dengan tema-tema keislaman yang inspiratif.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMP Al Firdaus, Dr. Abdul Mujib, M.Pd.I, yang dalam sambutannya menyampaikan:
“Al Firdaus Festival ini adalah bagian dari ikhtiar kami dalam menumbuhkan semangat belajar, kreativitas, dan nilai-nilai keislaman sejak dini. Kami percaya bahwa setiap anak punya potensi luar biasa, tinggal bagaimana kita memberi ruang dan bimbingan.”
Dalam sambutannya, beliau juga menegaskan bahwa Yayasan Al Mujib Lampung Sejahtera saat ini menaungi dua satuan pendidikan utama, yaitu SMP Al Firdaus dan MI Firdaus, dan tahun depan Pondok Pesantren Insya Allah, Lembaga ini secara aktif melakukan pengembangan sarana dan prasaranya, sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu layanan pendidikan dan perluasan akses belajar di lingkungan sekitar.
Acara berlangsung meriah dengan antusiasme peserta, guru pendamping, serta orang tua yang hadir mendukung langsung dari lokasi kegiatan.
Sebagai penutup acara, Ketua Yayasan Al Mujib Lampung Sejahtera, Dr. Yuyun Yunita, M.Pd.I, memberikan closing statement yang menyentuh hati:
“Kami mengapresiasi semangat para peserta hari ini. Sesuai tema yang kita usung, anak-anak harus berani bermimpi dan percaya diri untuk mewujudkannya. Al Firdaus Festival akan terus menjadi agenda tahunan yang memberi ruang tumbuh untuk generasi hebat masa depan.”
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para juara, serta sesi foto bersama seluruh peserta dan panitia. Semangat positif dan nilai kebersamaan menjadi warna utama dalam Al Firdaus Festival tahun ini.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews