Memang tidak mudah membuat semua orang senang terhadap sebuah pilihan, namun setiap keputusan pastilah mempunyai resiko. Itupun pastinya sudah diperhitungkan Prabowo.
Bukan tanpa maksud Ilham Bintang menyajikan Gulai Kepala Ikan Kakap, ketika menjamu Rocky Gerung dalam acara makan siang dikediamannya. Kepala Ikan Kakap adalah sebuah simbolisme tentang Sosok Tokoh Kelas Kakap yang akan mereka bahas.
Seperti yang di posting Ilham Bintang, Bos C&R di Facebook. Dalam acara makan siang tersebut, pengamat politik yang juga filsuf, Rocky Gerung, memantapkan hati mendeklarasikan diri menjadi oposan Prabowo Subianto, yang semakin merapat dengan kubu Joko Widodo.
Kepala ikan Kakap tersebut dianalogikan secara simbolis terhadap sosok Prabowo yang menjadi tema pembicaraan mereka. Prabowo bukanlah Kakap sembarang Kakap, yang manuvernya sangat mengganggu pikiran Rocky sebagai pendukungnya. (Itu menurut saya..teuing ah..)
Rupanya selesai menyantap kepala ikan Kakap, Ilham bintang yang mantan wartawan itu berhasil mengulik pikiran dan isi perut Rocky, sehingga keluarlah pernyataan sejak hari itu, dia menyatakan diri sebagai oposan Prabowo.
“Hari itu ia nyatakan beroposisi kepada Prabowo. Ia akan “road show” berkeliling Tanah Air untuk mengajak kampret beroposisi pada Ketua Umum Gerindra itu,” sambung Ilham Bintang yang juga Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Bukan cuma itu, Rocky juga meminta agar pendukung Jokowi mengusir Prabowo dari kubu Jokowi. Rupanya Rocky sudah benar-benar kecewa mendengar Prabowo merapat ke Jokowi.
Ilham Bintang juga memberikan panggilan baru bagi Rocky sebagai 'Roger' akronim dari Rocky Gerung. Ilham menceritakan ihwal dan peristiwa makan siang dikediamannya tersebut sebagai awal deklarasi Roger sebagai oposan Prabowo.
“Rocky Gerung berpaling. Saat berkunjung ke Markas C&R kemarin, kemudian dilanjutkan dengan santap siang di rumah, kami terlibat diskusi panjang tentang kondisi bangsa pasca Pilpres. Selesai bersantap gulai kepala ikan kakap “Medan Baru” yang disiapkan isteri, Ades Tamin, Roger membuat deklarasi,” tulis Ilham Bintang.
Peristiwa ini bukan saja menarik karena Gulai kepala ikan kakapnya, tapi deklarasi Rocky sebagai oposan Prabowo adalah sesuatu hal yang mengejutkan, jelas peristiwa ini menjadi viral.
Peristiwa ini sudah diberitakan berbagai media, yang semuanya bersumber dari laman Facebook Ilham Bintang. Sebagai mantan wartawan rupanya Ilham sukses memancing semua uneg-uneg Rocky terhadap situasi politik terkini.
Keputusan Prabowo untuk bergabung dengan Jokowi adalah alasan utama di balik keputusan Rocky Gerung. Rocky Gerung mengingatkan komitmen yang pernah disampaikannya beberapa waktu dulu, bahwa 12 menit setelah pelantikan siapa pun menjadi presiden baru, dirinya akan beroposisi.
“Sekarang, Prabowo sudah bergabung dengan Jokowi sebelum pelantikan. Makanya, saya majukan deklarasi saya beroposisi, menjadi mulai hari ini, “ kata Rocky seperti ditiru Ilham.
Apapun keputusan Rocky adalah hak atas pilihan dan sikapnya secara pribadi. Dalam demokrasi hal seperti itu wajar-wajar saja. Soal konsistensi sikap tersebut biarlah Rocky yang membuktikan nantinya.
Begitu juga dengan Prabowo, bergabung dengan Pemerintah bukanlah keputusan yang mudah, pastinya semua sudah dikalkulasikan secara matang soal untung ruginya.
Memang tidak mudah membuat semua orang senang terhadap sebuah pilihan, namun setiap keputusan pastilah mempunyai resiko. Itupun pastinya sudah diperhitungkan Prabowo.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews