Pemerintah Indonesia Mendukung Rakyat Palestina

Dukungan ini sangat berpengaruh karena akan membuat PBB dan dunia internasional memihak Palestina, serta mengecam kekejaman Israel.

Kamis, 20 Mei 2021 | 01:31 WIB
0
192
Pemerintah Indonesia Mendukung Rakyat Palestina
Dukungan terhadap Palestina (Foto: liputan6.com)

Penderitaan rakyat Palestina akibat kekejian Israel membuat pemerintah Indonesia segera membantu mereka. Dukungan Indonesia sangat berarti, karena kenyataannya Palestina sedang butuh banyak dana dan yang paling penting adalah support dari negara lain. Sehingga diharap DK PBB akan segera bertindak.

Palestina kembali berduka ketika Israel menyerang dengan membabi-buta. Mereka langsung dikecam karena tidak sopan, setelah menembaki kompleks Masjidil Aqsa.

Padahal saat itu bulan Ramadhan dan pada malam hari tentu ada salat tarawih berjamaah. Sementara masyarakat melawan hanya dengan lemparan batu dan tidak seimbang dengan tentara Israel yang menggunakan senjata modern.

Kekejian Israel jelas melanggar hak asasi dan mereka juga ingin mengusir rakyat Palestina dari wilayah sengketa. Bahkan mereka ingin menghapus peta Palestina dari world map. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia bersikap tegas untuk men-support Palestina.

Presiden Joko Widodo langsung menanggapi pasca Palestina mendapat serangan. Beliau menegaskan bahwa Indonesia akan mendukung Palestina dan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa agar bersikap cepat dalam menangani konflik ini. Karena hanya PBB yang berwenang dalam kasus ini, dan tidak boleh ada campur tangan dari pihak lain.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen dalam menciptakan perdamaian di wilayah Palestina. Selain itu, akan ada bantuan berupa pengamat independen yang akan bersikap netral dalam mengamati pemilu di sana.

Retno melanjutkan, bantuan paling penting adalah finansial dan pemerintah sudah menyiapkan setidaknya 2,3 juta USD untuk dikirim ke Palestina. Bantuan ini disambut dengan baik oleh Menteri Luar Negeri Palestina.

Mereka tentu butuh dana besar untuk logistik penduduk dan biaya renovasi bangunan yang hancur terkena serangan roket Israel.
Selain dari pemerintah, rakyat Indonesia juga kompak untuk mengumpulkan dana bagi Palestina.

Penggalangan bantuan ini dikoordinir oleh lembaga zakat dan amal, serta salah seorang ustad yang juga hafiz. Bahkan sang ustad mengklaim bahwa ia mengumpulkan uang hingga milyaran dan siap dikirim, untuk membantu rakyat Palestina yang kesulitan finansial.

Mengapa Palestina begitu mempercayai Indonesia?

Pertama, mereka menganggap kita saudara karena dahulu Palestina yang pertama-tama mengakui kemerdekaan kita. Kedua, rakyat Palestina dan Indonesia mayoritas memiliki keyakinan yang sama, sehingga dianggap saudara seiman.

Terlebih, Indonesia adalah salah satu anggota DK PBB sehingga dianggap memiliki peran penting untuk mengata konflik antara Israel dan Palestina. Sehingga jika Presiden Joko Widodo yang mendesak Sekretaris Jendral PBB Antonio Guterres, ia akan menurut dan segera mendamaikan situasi panas di perbatasan Israel dan Palestina.

Jika konflik ini tidak segera ditangani oleh PBB, maka ditakutkan akan memicu perang antar negara. Hal ini akan sangat berbahaya karena akan merembet ke mana-mana, di mana dunia akan menjadi 2 kubu. Yakni yang memihak Israel dan kubu sebaliknya yang pro Palestina. Dikhawatirkan akan terjadi perang dunia ketiga jika kemelut ini terus berlanjut.

Semoga PBB segera tanggap dan menurunkan aparat untuk menjaga perbatasan Palestina dan Israel, agar tidak ada lagi yang menyerang masyarakat di sana. Karena jika mereka melihat pasukan PBB akan takut, sungkan, dan membatalkan muntahan pelor atau serangan roket. Karena PBB dianggap memiliki wewenang dan pangkat yang lebih tinggi.

Pemerintah Indonesia selalu bersama rakyat Palestina hingga mereka bisa merdeka dari jajahan Israel.

Dukungan ini sangat berpengaruh karena akan membuat PBB dan dunia internasional memihak Palestina, serta mengecam kekejaman Israel. Warga Palestina akan bisa hidup damai ketika tidak ada lagi tentara Israel yang memasuki wilayah perbatasan dan menyerang seenaknya. (Zakaria)

***