Propaganda presiden Zelensky termasuk berhasil mempengarui publik atau masyarakat internasional. Apalagi ditunjang media yang berpihak padanya.
Perang atau invasi Rusia terhadap Ukraina sudah sebulan lebih.Tetapi masih jauh dari kata terjadinya kesepakan untuk mengkhiri perang tersebut.
Korban jiwa dari kedua belak pihak tidak bisa dihindarkan. Di pihak Ukraina selain korban jiwa tentara juga ada korban jiwa sipil.
Berita terkait jumlah tentara yang meninggal simpang siur dan dari kedua belak pihak melaporkan dengan jumlah korban jiwa yang berbeda.
Pihak Ukraina menyatakan jumlah korban tentara Rusia lebih dari 20.000 ribu. Dan dari Ukraina jumlah tentara yang meninggal kurang lebih baru 1.300 ribu.
Yang menarik, yang menyampaikan bukan menteri Pertahanan atau melaui juru bicara, tetapi disampiakan langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Versi Rusia berbeda lagi. Jumlah tentara yang meninggal di pihaknya kurang lebih baru 1.350-an ribu dan pihak Ukraina 14.000 ribu. Namun pernyataan di pihak Rusia disampaikan oleh Kementerian Pertahanan langsung atau melalui juru biacaranya. Bahkan setiap operasi harian Kementerian Pertahanan Rusia melakukan rilis data terkait target-target operasinya.
Yang menarik, pada hari kesebelas Ukraina diserang oleh Rusia, Zelensky menyampaikan bahwa jumlah tentara Rusia yang meninggal mencapai 11.000. Artinya dalam sehari ada 1.000 tentara Rusia yang meninggal karena menjadi target dari tentara Ukraina.
Apa yang dikatakan oleh presiden Ukraina terkait jumlah korban tentara yang meninggal mencapai 11.000 ribu dalam waktu sebelas hari adalah bagian dari propanganda.
Perang membutuhkan propaganda dan itu sah dalam peperangan. Propaganda adalah menyampaikan kabar berita atau sesuatu yang mempunyai maksud untuk mempengarui publik dan di dalam propanganda ada mengandung unsur kebohongan.
Propaganda dalam perang tidak selalu negatif atau jelek-sekalipun ada unsur kebohongan. Karena bisa jadi dalam propaganda mempunyai tujuan untuk memompa semangat prajurit di medan laga peperangan dan untuk menjantuhkan mental atau semangat lawan.
Apanya jadinya kalau semangat tempur tentara sudah jatuh karena mengalami banyak kekalahan di berbagai front atau korban jiwa?
Tentu sangat membahayakan karena semangat tempur melemah dan akhirnya banyak tentara yang menyerah dan ini tidak boleh terjadi.
Dan sepertinya pihak Ukraina lewat presidennya langsung yaitu Zelensky sering melakukan propanda untuk menarik simpati dunia supaya berpihak padanya. Tidak ada presiden yang sering memberikan atau mengeluarkan pernyataan dalam situasi perang kalau bukan presiden Zelensky.
Propaganda presiden Zelensky termasuk berhasil mempengarui publik atau masyarakat internasional. Apalagi ditunjang media yang berpihak padanya.
Pihak Rusia baru akhir-akhir ini sedikit bisa mengimbangi dalam counter perang propaganda dengan cara melakukan rilis berita harian terkait operasi pencapaian target yang disampikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan dan merilis videonya.
Perang memang membutuhkan propaganda untuk maksud tertentu!.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews