Dulu Pakta Warsawa, Kini Konferensi Warsawa

Minggu, 17 Februari 2019 | 15:43 WIB
0
628
Dulu Pakta Warsawa, Kini Konferensi Warsawa
Recep Tayyip Erdogan (Foto: NPR.org)

Dulu ada Pakta Warsawa atau aliansi militer negara-negara Blok Timur atau Eropa Timur. Yang menggagas atau yang merancang yaitu Nikita Khrushchev pada tahun 1955. Bahkan ketika menjadi presiden, Nikita Khrushchev adalah kawan dekat Bung Karno.

Tujuan dibentuk Pakta Warsawa yaitu untuk mengimbangi ancaman dari anggota atau aliansi NATO yang disponsori oleh Amerika.

Anggota Pakta Warsawa pada waktu itu: Polandia, Bulgaria, Jerman Timur, Romania dan Uni Soviet. Sedangkan Jerman Barat menjadi bagian NATO.

Setelah perang dingin berakhir dan pecahnya Uni Soviet, Pakta Warsawa bubar. Tetapi anehnya NATO tidak bubar dan masih berdiri sampai sekarang. Malah pecahan Uni Soviet menjadi anggota NATO dan menjadi ancaman bagi Rusia.

Pada tanggal 13-14 Februari kemarin diadakan Konferensi Internasioanl di Warsawa ibu kota Polandia. Konferensi Warsawa disponsori oleh Amerika untuk membahas keamanan Timur Tengah. Dihadiri kurang lebih 60 negara dengan mengutus menteri luar negeri atau pejabat lebih rendah.

Untuk negara Arab Teluk yang menghadiri menteri luar negeri-nya. Sedangkan negara-negara Eropa mengutus pejabat yang lebih rendah, bukan level menteri luar negerinya. Karena pada dasarnya negara-negara Eropa tidak setuju gagasan Amerika tersebut.

Apa tujuan sebenarnya dari diadakannya konferensi Warsawa?Tujuan sebenarnya yaitu ingin menggalang kekuatan atau persatuan negara Arab dan Eropa untuk mengucilkan atau mengisolasi negara Iran. Karena Iran dianggap menjadi ancaman atau biang keladi di kawasan Timur Tengah.

Apakah tujuannya hanya itu saja yaitu mengisolasi Iran? Ternyata tidak! Tujuan lainnya yaitu untuk menekan negara-negara Arab supaya menerima negara Israel. Dan supaya negara-negara Arab tersebut mempunyai hubungan yang lebih erat dengan Israel dengan membuka hubungan diplomatik.

Menurut Amerika, kawasan Timur Tengah akan menjadi aman kalau negara-negara Arab mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel. Dan bisa mencegah pengaruh Iran di Timur Tengah. Tanpa Amerika niscaya negara-negara Teluk atau Arab sudah jatuh dari dulu. Mau tidak mau akan mengikuti arahan Amerika untuk menjalin hubungan dengan Israel.

Sebenarnya konferensi Warsawa yang punya hajat Amerika dan anak angkatnya, yaitu Israel.

Di pihak lain dalam waktu yang hampir bersamaan diadakan konferesnsi di Sochi, Moskow. Yang dihadiri oleh presiden Turki Tayyib Erdogan, Presiden Iran Hassan Rouhani dan presiden Vladimir Putin sebagai tuan rumah. Tujuan konferensi Sochi untuk membahas keamanan di Suriah.

Bahkan Rusia dan Iran adalah sekutu Suriah. Di satu sisi Turki yang merupakan anggota NATO malah tidak bersedia atau tidak menghadiri konferensi Warsawa yang disponsori oleh Amerika. Bisa jadi Turki jadi anak nakal dari anggota NATO.

Terkadang sejarah terulang kembali hanya dengan varian atau sekutu yang berbeda.