Bill and Miranda Gates

Bill dan Miranda memutuskan bercerai. Tapi mereka masih akan menjalani aktifitas di yayasan yang mereka dirikan. Mereka akan tetap berkerja untuk yayasan itu.

Selasa, 4 Mei 2021 | 22:40 WIB
0
180
Bill and Miranda Gates
Bill Gates dan Miranda (Foto: ayosemarang.com)

Dunia dicengangkan oleh berita perceraian Bill dan Miranda Gates. Kita tidak tahu apa sebab pasangan yang sudah menikah 27 tahun ini memutuskan berpisah. Mereka juga punya yayasan filantropi yang aktif, Yayasan Bill and Miranda Gates.

Kayaknya soal Bill yang bukan hanya 'micro' tetapi juga teramat 'soft' rasanya bukan alasan Miranda untuk minta cerai. Lha, mereka sudah 27 tahun lho. Masa Miranda baru sadar sekarang

Soal duit? Waduhh. Bill Gates adalah salah satu lelaki terkaya di dunia. Jadi pasti bukan itu alasannya.

Tapi manusia siapa yang paham. Saat memutuskan bercerai kita membaca sebuah status di medsos Bill. Ia mengatakan, dirinya dan Miranda memutuskan bercerai. Tapi mereka masih akan menjalani aktifitas di yayasan yang mereka dirikan.

Mereka akan tetap berkerja untuk yayasan itu. Tapi mereka tidak akan lagi saling mengisi kehidupan untuk tumbuh bersama.

Hubungan manusia memang selalu rumit. Yang namanya kebahagiaan tidak pernah ada ukuran bakunya. Setiap orang, saya rasa, punya rasa nyerinya sendiri terhadap pasangannya. Ada yang bisa disembunyikan. Ada juga yang gak.

Tidak pernah ada tips and tricks standar yang berlalu pada semua pasangan untuk mencari kebahagiaan. Kesemuanya seperti pelajaran terus menerus. Seperti penyesuaian terus menerus. Dan akhirnya jika ekspektasi kita terlalu tinggi, akhirnya hanyalah kekecewaan terus menerus.

Setiap hari sepasang manusia yang berhubungan selalu belajar mencari kebahagiaan bersana. Kadang berhasil. Tapi lebih sering gagal.

Persoalannya kini hanya bagaimana orang mensiasati kegagalan itu. Bill dan Melinda Gates saya rasa gagal dalam mensiasati kekecewaan mereka pada pasangannya.

Kita jadi perlu khawatir. Gimana jika kebahagiaan yang selama ini jadi tujuan hidup, ternyata hanyalah sebuah keberhasilan dalam mensiasati kekecewaan?

Mengerikan bukan?

Kali ini Abu Kumkum gak komentar. Ia lagi tidur. Pura-pura puasa...

***