Jakarta - Kerjasama yang erat antara sektor swasta dan pemerintah memiliki peran sentral dalam membangun pondasi yang kuat bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dalam konteks Indonesia, perusahaan teknologi unggulan, Customer To Customer (CTC), telah menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung dan memperkuat kolaborasi dalam bidang teknologi dengan pemerintah Indonesia.
Pemahaman ini tidak hanya mencerminkan tekad CTC dalam berpartisipasi dalam transformasi digital, tetapi juga menggambarkan semangat perusahaan untuk mewujudkan visi pemerintah dalam memajukan inovasi, transformasi digital, dan pembangunan berkelanjutan untuk mengakselerasi kemajuan Indonesia menuju era industri 4.0 yang menantang.
Sebagai perusahaan yang telah membuktikan kepemimpinannya dalam pengembangan solusi teknologi yang inovatif, CTC memiliki tanggung jawab untuk mengambil peran yang lebih besar dalam membentuk ekosistem teknologi yang kuat di Indonesia. CTC berkomitmen untuk berinvestasi dalam riset dan pengembangan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya menciptakan lingkungan teknologi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
Salah satu upaya konkret di mana CTC siap memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia adalah melalui keterlibatan aktif dalam proyek-proyek strategis yang berkaitan dengan transformasi digital dan pengembangan teknologi. Dari pengembangan kota pintar (smart cities) yang mengedepankan konektivitas dan efisiensi, hingga perangkat algoritma cerdas Cloudphone yang akan mengakselerasi konektivitas tingkat tinggi, CTC siap untuk menyumbangkan keahlian teknisnya guna menghadirkan solusi teknologi yang kokoh dan adaptif.
Namun, kontribusi CTC tidak hanya terbatas pada aspek teknis semata. CTC juga berkomitmen untuk mendukung perkembangan sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi. Perusahaan ini berencana untuk menjalankan program pelatihan, workshop, dan inisiatif pengembangan keterampilan teknis yang dapat memberikan pondasi kuat bagi pertumbuhan ekosistem teknologi yang berkelanjutan di Indonesia. Dalam era di mana keahlian teknologi menjadi semakin penting, pendidikan dan pelatihan yang berkualitas akan menjadi elemen penting dalam mempersiapkan tenaga kerja masa depan yang handal dan inovatif.
Tidak hanya berfokus pada infrastruktur teknologi, CTC juga melihat potensi besar dalam mendukung ekosistem startup dan industri kreatif di Indonesia. Dengan memberikan dukungan bagi para inovator muda dan wirausaha, CTC berharap dapat memacu perkembangan produk dan layanan inovatif serta mendorong terciptanya lapangan kerja baru dalam sektor teknologi yang sedang berkembang pesat.
Selain itu, CTC juga mengakui tanggung jawabnya terhadap aspek sosial dan lingkungan. Perusahaan ini berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap langkah operasionalnya mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan. CTC akan terus mencari cara untuk mengurangi dampak lingkungannya, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mendukung inisiatif lingkungan yang positif.
Penting untuk diakui bahwa kerjasama antara CTC dan pemerintah Indonesia bukanlah sekadar kemitraan bisnis biasa. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Melalui kerjasama ini, CTC berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing global, dan memberikan manfaat konkret bagi masyarakat Indonesia secara luas.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era digital ini, CTC adalah mitra yang berdedikasi dan handal. Dengan kombinasi antara pengetahuan mendalam, inovasi terdepan, dan semangat untuk berkontribusi dalam kemajuan teknologi, CTC siap dan berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam perjuangannya untuk memperkuat kerjasama dalam bidang teknologi. Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang cerah dan berkelanjutan, di mana teknologi akan menjadi tulang punggung kemajuan ekonomi dan sosial Indonesia.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews