Ria Irawan kini beristirahat dalam keabadian, menuju keindahan kehidupan baru: dengan meninggalkan teka-teki, energi buat saya. Ria telah mengakhiri enigma itu menjadi sempurna.
Setelah Anthony Bourdain hilang menuju ke keabadian, kini Ria Irawan menyusul. Anthony dan Ria adalah dua dari beberapa pesohor yang menorehkan energi buat saya. Anthony mengajari saya tentang travelling dan menikmati kehidupan, dengan perjuangan. Ria menjadi sosok yang menciptakan imajinasi remaja saya tentang perempuan: enigma.
Ya perjalanan Ria yang tak tersentuh media, dalam senyap adalah keindahan. Dunia tanpa batas. Hidup Ria bagaikan roller coasters, bintang yang berkharisma, membawa warna bagi dunia. Keanggunan menurun dari Ade ke Ria dalam campuran darah Bambang Irawan.
Tentu Ria merasakan yang saya lihat, dan ikut empati merasakan, dalam kegalauan paling dalam, selain kanker yang harus dilawan. Kisah 1994 adalah milestone kehidupan yang Ria sampai menutup mata pun tetap ada dalam ingatan. Hanya Ria yang tahu.
Banyak orang menghiasi persitiwa itu. Nurkhasanah alias Anna, RM Rifardi Sukarno Putro, Rizal Mantovani, Juminten, Jakarta Hilton Convention Center, Honda Concerto putih, Hermawan Kholim, Twilite Orchestra, Jalan Anggrek, Grand Civic, Percetakan Negara, Manggarai, Menteng Atas, Ipunk, Zaenuddin alias Udin, dr Al Bachri Husein, dr Sudirman, Lika Liku Laki Laki, Ecstacy, Cilandak, Hindarto, dan banyak lagi.
Jelang kematian merenggutnya, dalam ingatan panjang akhirnya, semua orang itu kembali ke ingatannya. Kematian adalah Kiamat Sugra. Tak terkecuali yang terjadi pada Ria. Kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia.
Tak ada lagi tawa renyah Ria. Tak ada lagi keisengan di lokasi syuting, ketika air minum dikasih pil koplo (saat itu 1990-1994 pil koplo popular) sehingga crew pada teler, bloon, lucu. Dia hanya tertawa ngakak. Keindahan keisengan yang tak akan pernah terlupakan.
Ria dalam skala nasional melewati, mengisi kehidupan dengan keriangan, sebagaimana namanya Ria. Suka cita. Senang. Kebahagiaan. Spektakuler. Kehidupan yang juga ditorehkan penulis, traveler, produser, pesohor, chef, Parts Unknown: Anthony Bourdain.
Ria Irawan kini beristirahat dalam keabadian, menuju keindahan kehidupan baru: dengan meninggalkan enigma (teka-teki), energi buat saya. Yang Ria sendiri telah mengakhiri enigma itu menjadi sempurna. Selamat jalan Mbak Ria Irawan! God Bless you.
Ninoy Karundeng, penulis.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews